Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Koloni Kutu
0
Suka
1,126
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pada suatu waktu, di sebuah kota kecil di pinggiran kota, tinggal seorang bocah kecil bernama Joel. Joel adalah anak yang ceria dengan rambut keriting yang melambung-lambung saat dia berlari di jalan-jalan. Semua orang di kota itu mengenal Joel, dan mereka semua mencintainya karena senyumnya yang cerah dan tawa yang menular.

Tetapi suatu hari, sesuatu yang aneh mulai terjadi. Joel mulai merasa gatal. Awalnya hanya geli-geli kecil di kulit kepalanya, tetapi segera menjadi tak tertahankan. Joel menggar...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp25,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Koloni Kutu
Kemal Ahmed
Novel
WaroX
Handi Yawan
Flash
Pertunjukan Malam
Lebah Bergantung
Novel
Bronze
The Justice
djangles
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Kalah Main Gaplek
Yovinus
Novel
Apsara
Ghozy Ihsasul Huda
Novel
Remarkable
FS Author
Novel
Bronze
Sang Pembangkang
Deianeira
Novel
Gold
Catwoman
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Tunggu Pembalasanku!
Reyan Bewinda
Flash
Youth
Yaz
Flash
Bronze
Tak Akan Pernah Terlupakan
silvi budiyanti
Flash
TUJUH RAHASIA ALAM MALAKUT
Shina El Bucorie
Novel
The Mirror
rudy
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Koloni Kutu
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kapten dan Bayi Gigi Berlian
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Putri Penenun Bintang
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Lyra Dunia Penuh Warna
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Pria Buta dan Kuda Putih
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Pengkhianatan Ratu Penyihir
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kronik Perak
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kota Sihir Menghilang
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kebenaran Dibalik Furnitur
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Necromancer
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Pangeran Elvandar
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Aku Sendiri
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Langkah Ratu
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
5 Langkah Sebelum...
Kemal Ahmed