Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Udara malam di tol KM 108 terasa kering seperti debu tipis yang belum sempat disapu angin. Di balik pos kecil berdinding triplock dan kaca bening berembun, Andra duduk gelisah menatap monitor CCTV. Ini malam pertamanya berjaga, dan tak ada yang lebih sunyi dari jalan tol menjelang pukul dua pagi.
“Kalau ngantuk, minum kopi sachet yang di rak atas,” ujar Pak Sumarna, sambil duduk menyender ke kursi. “Tapi jangan buka jendela. Angin di sini suka bawa suara-suara aneh.”
Andra menoleh, separuh tertawa. “Suara angin maksudnya, Pak?”
Pak Sumarna tidak menjawab. Matanya menerawang jendela, ke arah aspal panjang yang tampak mengilap oleh lampu jalan yang redup dan sesekali mati.
Andra mencoba mencairkan suasana, “Lajur tiga memang ditutup ya, Pak?”
“Sudah lama,” jawab Pak Sumarna pendek.
“Rusak?”
Pak Sumarna diam sebentar, lalu mengangguk. “Iya. Rusak.”
Andra...