Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Ruangan kecil temaram itu mengesankan rasa muram. Sisi-sisi dinding yang lapisan catnya kusam menambah kesan itu jadi menyedihkan. Bercak-bercak darah di lantai yang sudah mengering tampak tak kalah kelamnya dengan ruang itu.
Di sudutnya, ranjang dari besi karat terdiam. Meja troli kecil di sampingnya menampung alat-alat bedah yang sudah tampak tua. Namun bilah pisaunya masih dapat menembus kulit. Tajam dan siap merajam.
Seorang gadis terbaring di ranjang itu. Tak berdaya. Kedua matanya tak terbuka, juga tak menutup. Embusan napasnya enggan. Pelan dan perlahan akibat darahnya dialiri obat bius. Belum ada yang tahu bagaimana dia berakhir di tempat menyedihkan itu. Namun, hanya ada satu hal yang sudah pasti. Nyawanya sudah tak lama lagi.
Derit pintu dari engsel tua berbunyi. Panjang dan menyeramkan sua...