Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
KKSF #5 Desir Angin, Gemuruh, Langkah Kaki
0
Suka
1,288
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bukan, ini bukan salahku. Sama sekali bukan. Kuharap akan ada orang yang percaya setelah melihatnya. Dia bukan manusia. Aku berani sumpah kalau dia bukan manusia! Tapi kurasa, ada juga orang yang takkan percaya walau sudah melihatnya.

Kini aku terkurung di sini. Tak berdaya. Menunggu nyawa yang akan diambil untuk selamanya. Entah kapan, di mana, dengan cara apa, aku tak berani mengira. Tidak juga dengan orang-orang itu. Mereka yang mati sebelum aku.

Aku meringkuk di sudut kiri, ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
KKSF #5 Desir Angin, Gemuruh, Langkah Kaki
Adnan Fadhil
Novel
MANTRA MERAH
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
Bronze
SENOPATI (Trah Bayu)
Hermawan
Novel
Gold
Playing Victim
Noura Publishing
Novel
SASAR
ALDEVOUT
Flash
Darkness
Ayeshalole
Novel
Bronze
Villa Cinta
Herman Sim
Novel
Tetangga Keempat
Yunita R Saragi
Novel
Bronze
JAHAT
Cantik Rizqy
Novel
Bronze
ASTAGHFIRULLAAH (Suropati)
Hermawan
Novel
Meja Bundar
Hendra Purnama
Novel
Bercak Kegelapan Kelopak Mawar
AmertaSandyakala
Novel
Metamorfosa Dewa
A. Pradipta
Cerpen
KABUT MERAH
moris avisena
Novel
SECRET CAVE
Rudie Chakil
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
KKSF #5 Desir Angin, Gemuruh, Langkah Kaki
Adnan Fadhil
Cerpen
KKSF #1 Cermin Pengulang Takdir
Adnan Fadhil
Cerpen
KKSF #3 Mahakarya Terakhir
Adnan Fadhil
Novel
Lukisan Kematian
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Tragedi yang Indah
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
KKSF #7 Dalam Keputusasaan
Adnan Fadhil
Novel
Memori Berdarah
Adnan Fadhil
Flash
Bronze
Buku Harian Nana
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
KKSF #6 Teror Sang Malam
Adnan Fadhil
Cerpen
KKSF #2 Pelarian Seorang Gadis
Adnan Fadhil
Flash
Bronze
Kemah dan Air Mata
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
KKSF #4 Mata-Mata Menjijikkan
Adnan Fadhil