Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sudah kulampiaskan seluruh emosi ke dalam kanvas di depanku, tetapi tak mampu lagi bagiku membuatnya indah. Imajinasi yang selama ini kupunya telah pergi entah ke mana. Aku putus asa. Menderita setengah mati. Bagaimana bisa kusebut diriku pelukis, apabila tak mampu lagi tangan ini menciptakan sebuah estetika?
Kuletakkan begitu saja kuas yang kupegang, membiarkannya jatuh ke atas lantai kusam karena debu. Aku duduk bersandar di sudut ruangan yang makin terlihat suram, sambil memegang sebotol anggur merah yang tinggal sedikit. Entah untuk yang ke berapa kalinya aku merenung lagi. Jalan hidup yang selama ini kupilih, yang membuatku sampai ke puncak kejayaan, justru membawaku jatuh ke dalam lubang kesengsaraan.
Semuanya terjadi sekitar satu tahun yang lalu, setelah aku berhasil mengadakan pameran terbesar penanda puncak kejayaanku. Saat itu, aku begitu terle...