Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Dulu, aku selalu lantang berkata kepada teman-temanku:
"Lepaskan saja pria yang telah menduakan cintamu. Dia tidak pantas untukmu. Mengapa harus mempertahankan rasa sakit di dalam badan?!"
Kalimat itu seperti mantra. Seolah aku tahu cara hidup yang paling benar. Seolah aku kebal dari luka yang sama.
Namun, hidup rupanya punya selera humor yang pahit. Hari ini, aku menjadi tokoh yang biasa kucerca. Aku menggenggam sesuatu yang menyakitiku hari ke hari. Sesuatu itu bernama Yudha, suamiku.
Aku menemukan obrolan mesra di akun media sosialnya tiga bulan lalu. Bukan karena mengendap-endap a...