Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Religi
Bronze
Ketidakadilan Guru Mengaji
0
Suka
730
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebuah madrasah yang selalu ramai setiap sore karena anak-anak yang berbondong-bondong ingin bisa mengaji itu begitu dipercaya oleh semua orang. Tepatnya tahun 2008, Keysha hanyalah murid biasa yang alhamdulillahnya bisa mengaji dari prateka sampai jilid 6. Perjuangan anak itu dari prateka sampai jilis 6 tidaklah mudah. Ada lika-liku kesedihan yang dialaminya dan bahkan kadang membuatnya tertekan karena selalu mengulang-ngulang hafalan sampai dia benar-benar bis...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Cerpen
Bronze
Ketidakadilan Guru Mengaji
Nurul Adiyanti
Novel
Bronze
Promise You
Elisa Fitria
Novel
Gold
KHADIJAH:PEREMPUAN TELADAN SEPANJANG MASA (REPUBLISH)
Mizan Publishing
Novel
Cahaya Dari Bellapunranga
Andi Sukma Asar
Novel
Gold
Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan
Noura Publishing
Novel
Gold
Love & Happiness
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Kelana
ahmad kholil | @KholilAhmad
Novel
Dia Rehema
Lani Nurohmah
Novel
Assalamualaikum, Ustadz
Adella Kusuma Ayu
Novel
Bronze
Unaisil Gadis Santri Itu
ahmad kholil | @KholilAhmad
Novel
Bronze
Mantan: Masih Ada Cahaya Di sana!
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
100 Pesan Nabi untuk Wanita
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Frida & Novena
Nuel Lubis
Novel
Gold
Takdir Allah Tak Pernah Salah
Mizan Publishing
Novel
Gadis Kolong Sampah
Kuni 'Umdatun Nasikah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ketidakadilan Guru Mengaji
Nurul Adiyanti
Novel
Bronze
Dilamar CEO Buta
Nurul Adiyanti
Novel
Bronze
Pacar Online 2021
Nurul Adiyanti
Novel
Bronze
PERMAISURI PARK
Nurul Adiyanti
Flash
Bronze
Hampir Mati
Nurul Adiyanti
Cerpen
Bronze
Antara Musik dan Adik
Nurul Adiyanti
Cerpen
Bronze
ZERO O'CLOCK
Nurul Adiyanti
Novel
Kaulah Tulang Rusukku
Nurul Adiyanti
Novel
Adhaku Bukan Adhamu
Nurul Adiyanti