Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Kesatria Gelandangan
0
Suka
607
Dibaca

Setelah berpeluh terik, mengais sisa makanan pada drum-drum sampah di kota yang ia cintai. Pada malam hari seorang pria tua sedang duduk di rumah pohon reyot, sepi, dan sunyi, berada di atas bukit. Kira-kira pria tua itu berusia lima puluh delapan tahun dengan tubuh yang kurus, serta wajah bersahaja, seluruh rambut di kepala, kumis tipis, dan berewok yang tumbuh berwarna putih. Dari atas bukit yang gelap pemandangan kota Kasgatu dihiasi lampu-lampu jalan dan rumah-rumah yang berdiri kokoh nampak indah meski bintang hanya sedikit muncul di langit malam.

 

Kota Kasgatu adalah daerah kecintaan laki-laki tua. Kota kelahiran yang tidak pernah ia ingin tinggalkan selama nafasnya masih berhembus. Kota yang di penuhi pengusaha obat-obatan mujarab yang hebat karena suburnya tanah, kota kelahiran para pemburu yang tangguh, kota terciptanya strategi spionase perangkap madu yang cerdik, kota penuh hiruk-pikuk yang tidak pernah senyap dan hening barang sejenak.

 

Seringkali di malam-malam kesendirian yang terasa abadi, sebelum tidur, pria itu mengembarakan pikiranya melampau jauh pada masa lalu kehidupannya di kota tercintanya. Dahulu ketika usianya masih muda, pria tua adalah dalang perangkap madu yang mahir. Dalam waktu yang singkat ia mampu mendapatkan segala informasi dengan akurat dan sangat terperinci. Strategi yang di buatnya bagai mata tuhan yang tepat tanpa sedikitpun meleset. Dengan cerdik dan pintarnya ia selalu mampu mengatasai segala kendala untuk mencapai tujuanya dan mudah mengetahui informasi rahasia perdagangan, mampu mempengaruhi pembuat kebijakan dalam pembentuk opini guna menguntungkan kepentingan siapa saja yang berani membayarnya dengan biaya spektakuler. Dalam petualangan-petualangan spionasenya, ia tidak pernah berpikir d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Kesatria Gelandangan
Syaras Qotimah
Flash
Sebuah Impian
Faristama Aldrich
Novel
I AM A HUMAN
Maria Ulfa
Flash
Bronze
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Flash
Berusaha untuk Tidak Mati
Nurulina Hakim
Novel
Mockingbird
Madina_hld
Cerpen
Bronze
Pukul Seratus
Imas Hanifah N.
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kembali Ke Kota Semangka
Nabilla Shafira
Novel
Sang Petarung
Zulfan Fauzi
Flash
Terbuka
Mahmud
Cerpen
Bronze
Pangeran Elvandar
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Kerajaan Kacau: Petualangan di Dunia Hewan
Mochammad Ikhsan Maulana
Cerpen
Sebelum Api Obor Mati
Karang Bala
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kesatria Gelandangan
Syaras Qotimah
Cerpen
API DENDAMMU
Syaras Qotimah