Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kerudung Putih
1
Suka
64
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Berdiri disini! Berdiri disana! Satpam menunjukkan tempat-tempat dimana… siapa yang percaya… gadis berkerudung putih, tersenyum-senyum tengah malam buta, sebentar disini sebentar disana. Cerita seperti itu jelas bisa meresahkan para teknisi yang bekerja lembur pada malam hari (kami sedang punya pekerjaan fabrikasi tangki penimbun bahan kimia). Baiklah, diceritakan saja, meskipun mungkin, pasti kamu tidak percaya. Perusahaan saya bukanlah kontraktor besar seperti… ya, tidak usah disebutkan… tetapi kecil sekali juga tidak. Workshop ini cuma saya sewa selama saya mengerjakan fabrikasi tangki (5 unit), milik Kawasan Idustri (BUMN). Sudah lama worksh...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Ilusi Belaka
AyundaFransisOctavia
Novel
Gold
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Bronze
Akar Masalah
yurisa
Cerpen
Rela
Siti Aulianisa
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Novel
Bronze
Hadiah dari TUHAN
Rizky Ade Putra
Novel
Keep Your Lamp Burning
Jeamers
Flash
Motivasi
Nurai Husnayah
Novel
Komorebi
Fitri F. Layla
Novel
Gold
SHADOW
Falcon Publishing
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Cerpen
Eroh
Sofiza
Novel
Stigma
Nita Simamora
Novel
Gold
Jatuh Cinta ke Angkasa
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Jari Patah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Kucing Mati
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Anjing Tak Bisa Bicara
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Cerpen
Bronze
Satpam dan Buaya
Agus Fahri Husein