Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
0
Suka
3,786
Dibaca

Aku tak mau menutup mata dan lalu membukanya; seperti cilukba ala balita. Terakhir seperti itu, ayah hilang. Memang tidak hilang benar, tapi dia pergi. Aku melihatnya. Dia dipaksa sekelompok lelaki yang memeganginya. Dua di kanan. Dua di kiri. Dua di belakang. Dia layaknya diseret sambil tetap memegang balon ungu untukku: hadiah yang memang dia siapkan.

Kenanganku terhadap ayah, hanya kerah bajunya di antara tubuh-tubuh tegap itu dan balon yang tak sampai ke tanganku. Itu saja.

Sejak itu, ayah tak muncul lagi. Tak kembali. Tak ada kabar. Kakek yang bertumbuh rentah dan mulut yang cukup cerewet mengganti perannya. Ya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Theory of Thoughts and Feelings
Hagia Sukarlan
Novel
Gold
Dear Martin
Mizan Publishing
Novel
Dis - Ease (One Shoot - After Redline)
Sf_Anastasia
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Imajinasiku
Novel
Bronze
Rentang dan Rajut
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Novel
Agamotrop
Takiyara Tayee
Novel
KIARAFKA
Bella Mutia Tsany
Novel
Dia Diantara Curhat Kamu
anakucilibo
Novel
Sang Mentari
Dewi Sekar Uni
Flash
Glasgow Coma Scale
Indah Azhari
Cerpen
Kota Cahaya
Zaki S. Piere
Cerpen
Dua Puluh Enam Makam Tanpa Nama
Muhammad Ilfan Zulfani
Novel
Bronze
Cinta atau Suka
Azhra PW
Novel
HEALING
Penyukalangit_
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Novel
Batu Guru
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu