Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hidup seringkali memaksa kita untuk memilih. Bertahan atau menyerah. Terkadang kita, dihadapkan, pada jalan buntu, atau gelap. Atau tidak ada jalan lain yang harus ditempuh, sehingga itu, satu-satunya pilihan, tetap melangkah, berjalan, bertahan mengayunkan kaki, menginjak kerikil tajam dan semak belukar yang melukai kaki. Tak tahu sampai dimana ujungnya. Yang jelas. Jika ingin hidup bertahanlah. Terima, segala ketidak adilan, kesengsaraan, yang entah sampai kapan akhir kesudahannya. Bukankah hakikat sabar itu sendiri bertahan, terhadap penderitaan yang dialami. Tapi ingat. Tidak ada jalan yang benar-benar cadas, sepanjang kita sabar melaluinya. Pastinya akan ada ...