Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kenapa Susah Cari Jodoh?
1
Suka
665
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa Susah Cari Jodoh?

Cerpen by Laras SR

 

           Inggit harus mengalami patah hati hebat setelah hubungannya dengan Bara kandas. Tak main-main, hubungan keduanya telah terjalin selama 8 tahun lamanya, genap delapan tahun. Sampai Inggit berada diusia 28 tahun dan sekarang dia dibuat galau dengan usianya yang tak lagi muda.

           Dari balik jendela Kafe, Inggit tengah memandangi turunnya hujan yang membasahi dedaunan di luar sana. Tak lama kemudian, bestienya datang sambil membawakan tray berisi dua cake rasa red velvet dan dua minuman dingin bersoda.

           “Jangan ngelamun saja, Nggit. Ntar kesambet loh!” Ucap Rena, usil.

           “Hem…” Inggit pun melepaskan lamunannya. Dia sedikit meluruskan kedua tangannya yang agak pegal, karena habis ikut pertandingan voli tingkat RT.

           “Gue lagi galau nih, Ren.” Ucapnya, mengawali curhatannya.

           “Palingan juga ngegalauin Bara. Kan cuma doi doang yang bikin lo kesal banget belakangan ini.”

           “Bukan. Dia sih sudah hampir punah dari pikiran gue.”

           “Bagus dong. Nah, terus, yang bikin lo galau sekarang tuh apa?”

           “Nyokap gue.”

           “Pasti nyokap lo nuntut lo biar cepat nikah?” Terka Rena, sambil memotong cake dengan garpu kecil. Begitu juga dengan Inggit, dan Inggit pun mengangguk, membenarkan terkaan Rena.

           “Wsajar saja sih, Nggit. Soalnya, bukan lo doang yang ngalamin desakan suruh buru-buru nikah, gue juga. Kan kita sama-sama masih jomblo, sama-sama sudah mau kepala tiga, sahabatan pula. Eneg juga sih sama nih hidup. Kok kayaknya susah banget ya dapat jodoh? Perasaan, lihat orang-orang gampang banget dapat jodoh. Lah, kita? Sholat lima waktu sudah tepat waktu, rajin tahajud, rajin puasa sunah, nurut sama orang tua. Pokoknya, yang baik-baik sudah berusaha kita lakuin. Tapi, kenapa jodoh tuh masih belum juga datang? Menurut lo, kira-kira, kenapa ya sama kita?”

           Inggit mengangkat tegak kedua bahunya. Pertanyaan Rena sama sekali ngga bisa Inggit jawab. Tapi, pastinya, dia juga ssudah ingin segera menikah. Dan, yang disesalkan oleh Inggit, papanya ssudah meninggal, jauh sebelum dia menikah.

           Malam harinya, sepulang Inggit dari kongkow di Kafe dengan Rena. Inggit langsung mendapati mamanya yang sedang nonton acara TV kesukaannya bersama dengan adik bungsunya, Ikram.

           “Ma,” Inggit mencium tangan mamanya, lalu dia duduk di samping mamanya dan menidurkan kepalanya di atas bahu kiri mamanya.

           “Kamu kok baru pulang, Nggit? Bukannya pertandingan volinya sudah selesai sebelum maghrib ya?”

           “Inggit habis ke Kafe sama Rena, ma.”

           “Oh.”

           “Kram, kamu sudah bikin surat lamaran buat ngelamar di SD, tempat rekomendasi kakak?”

           “Sudah, kak. Besok tinggal aku antar surat lamarannya ke sekolah itu.”

           “Hem, bagus kalau begitu.”

           “Nggit, mama mau bicara.”

  ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
WEDDING SCHOOL
Okino ojoeng
Cerpen
Bronze
Kenapa Susah Cari Jodoh?
Laras SR
Novel
Bronze
Let's Not Fall In Love
Alva
Flash
Asa Arka
Feby Irawan
Novel
Bronze
Janji Aniki
Gia Oro
Novel
Masker dan Kopi Literan
Mutiarini
Novel
Bronze
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Novel
Bronze
Tangguh Perkasa
Rival Ardiles
Cerpen
Bayi Ceropong
Dina prayudha
Flash
Sepenggal Rasa Yang Tertinggal
Areta Swara
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Novel
MAHAGURU
Reda Rendha Deviasri
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
A Piece of Memory
Jennifer Flo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kenapa Susah Cari Jodoh?
Laras SR
Novel
Empat Garis Merah
Laras SR