Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

0

Suka

590

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Cerpen Habel Rajavani

KAMI ternyata mendukung calon presiden yang berbeda. Tapi apakah hubungan baik kami rusak karenanya? Rasanya tak perlu. Kami adalah saya dan Mang Enjang, tukang cukur langganan saya.

Sejak menempati rumah kontrakan baru di Ulumaji, saya berlangganan di Pangkas Rambut Laksana. Ada tiga orang tukang pangkas bekerja di situ. Kebetulan, Mang Enjang yang lebih sering kebagian mema...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

@bungriza007 : Klik aja "Beli Sekarang"... setelah kalimat "Naca Cerita Lebih Lanjut?" Lalu Rp.1000.

@bungriza007 : Klik aja tanda KUNCI. Pembayaran bisa gopay dll.

Riza Bahtiar, silakan klik tombol beli. Pembayaran bisa lewat Gopay. Dll.

Riza Bahtiar

gimana cara beli?

Rekomendasi dari Drama

Elga Cadistira de Rinata

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

YanuarSandieWijaya

Dinda Anggita Putri

Rembulan Berlesung Pipit

Your eyes cant't lie Boss

Api dalam Hujan

Please, PROTECT ME!

KKPK Me and My Cute Cat

Mizan Publishing

#PARE(tidak)JAHAT

Janji Jiwa (Sebuah Novelette Psikologi)

Khairul Azzam El Maliky

Rekomendasi

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Tentang Kawanku Bob Si Anak Pasar

Berhenti Saja Kau Jadi Guru

Dia yang Memandang dari Seberang

Ada Cinta antara Pekayon dan London

Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja

Perihal Premis dan Penulis Aidul

Seekor Anjing Bernama Si Jon

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Karena Dia Sahabat Kyai Yassin

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Jaket dengan Lubang Bekas Peluru

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya

Lebih Pedih dari yang Pedih