Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

0

Suka

561

Dibaca

Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Cerpen Habel Rajavani

KAMI ternyata mendukung calon presiden yang berbeda. Tapi apakah hubungan baik kami rusak karenanya? Rasanya tak perlu. Kami adalah saya dan Mang Enjang, tukang cukur langganan saya.

Sejak menempati rumah kontrakan baru di Ulumaji, saya berlangganan di Pangkas Rambut Laksana. Ada tiga orang tukang pangkas bekerja di situ. Kebetulan, Mang Enjang yang lebih sering kebagian mema...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1,000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

@bungriza007 : Klik aja "Beli Sekarang"... setelah kalimat "Naca Cerita Lebih Lanjut?" Lalu Rp.1000.

@bungriza007 : Klik aja tanda KUNCI. Pembayaran bisa gopay dll.

Riza Bahtiar, silakan klik tombol beli. Pembayaran bisa lewat Gopay. Dll.

Riza Bahtiar

gimana cara beli?

Rekomendasi dari Drama

Bentang Pustaka

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Hilda KiandraAesha

Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)

Sulistiyo Suparno

Kumpulan Cerita Anak

SITI NUR AISYAH

The Grand Sophy

Noura Publishing

Balada Ibu Rumah Tangga

Growth: Story of the Inner Child

Azkiatunnisa Rahma Fajriyati

Kreator & Kacamata - HAZAKURA

Mizan Publishing

Cotton Candy Love

Bentang Pustaka

GARIS PEREMPUAN

Rekomendasi

Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik

Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus

Seekor Anjing Bernama Si Jon

Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?

Taksi & Malam di Jakarta

Malam Itu Laut Sedang Surut

Karena Dia Sahabat Kyai Yassin

Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah

Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim