Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
2
Suka
452
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SEHABIS magrib kami masih duduk di sajadah masing-masing. Zikir dan doa tadi membuat hati kami teduh dan pikiran mereka tenang. Mama menunggu saja, tak akan jadi pembuka pembicaraan. Seperti biasa. Dia orang yang paling santai menghadapi persoalan apa pun.

Ayah mengeringkan matanya yang basah dengan ujung lengan baju kokonya. 

Ane memandangku seakan menyuruhku lekas bicara. Dia sepertinya ada urusan yang harus dibereskan. Tapi kata-kata ayah adalah unda...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Novel
Umbara
Dzalabu
Novel
THE POWER OF LOVE
Rosiana
Novel
ALEGRA
I | N
Novel
Mozaic
Hendra Purnama
Flash
Jamila Tetanggaku 1
Writer In Box
Cerpen
Bronze
INJURY TIME
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Bapak Tidak Pulang Lebaran Ini.
Yuniar Resti Swandayani
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Amanda's Life
Nanda Putri Andita
Novel
Fullove Palace
Mahira Kana
Novel
Bronze
Aegis of Us
Arslan Cealach
Novel
Sesal
Martha Giovani
Novel
Bronze
Rasanya Seperti Mimpi
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Jentaka
Faisal Susandi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Duka Manis - Balikpapan 1995
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perwakilan Rakyat? No! Majelis Binatang? Yes!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mengarang Itu Tidak Gampang, Tuan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani