Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
3
Suka
19,565
Dibaca

SEHABIS magrib kami masih duduk di sajadah masing-masing. Zikir dan doa tadi membuat hati kami teduh dan pikiran mereka tenang. Mama menunggu saja, tak akan jadi pembuka pembicaraan. Seperti biasa. Dia orang yang paling santai menghadapi persoalan apa pun.

Ayah mengeringkan matanya yang basah dengan ujung lengan baju kokonya. 

Ane memandangku seakan menyuruhku lekas bicara. Dia sepertinya ada urusan yang harus dibereskan. Tapi kata-kata ayah adalah unda...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Detik
Vidharalia
Novel
Mantan Istri Tuan Arogan
Diah Sari Fitriani
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sang Penyihir dan Petualangan di Negeri Air
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Stevie: Sebuah Catatan Remaja Biasa
Nadya Wijanarko
Novel
X Class 007
Adinda Amalia
Cerpen
Riak Berjarak
Ida Ayu Saraswati
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Komik
Di antara Awan
Yunita Islamiati
Flash
Last Day
An Zaliya
Novel
Arthur
Fiona C.
Flash
Kisruh di grup wali murid
tita agnesti
Novel
Bunga Kertas
Aku Ria
Cerpen
Kembang Desa Yang Hilang
Sankalpa Lestari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani