Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Kematian Saudara Kembar
1
Suka
683
Dibaca

“Pernahkah kau membayangkan bagaimana ekspresi presiden ketika beliau mules, sementara beliau sedang mengadakan rapat dengan para menteri?”

  Santun terbahak-bahak, ia memvisualkan wajah presiden yang berkeringat basah di ruang meeting, tangan memegangi perut sementara pantatnya terkentut-kentut. Ruangan meeting mendadak menjadi berisik karena aroma asing menyelinap masuk.

  “Apakah jika presiden kentut akan mengaku di depan publik? Bagaimana kentutnya seorang presiden?” Santun melengkapi kalimat Sopan. Mereka berdua adalah saudara kembar yang tak bisa dipisahkan di muka bumi ini, Ibunya yang bernama Akhlak telah mengandungnya selama delapan belas bulan, masa kelahiran mereka menjadi momentum yang tak dapat terlupakan.

Malam itu langit dihiasi dengan bulan sabit, jarum jam menunjuk pada angka dua belas, perut Akhlak terasa melilit sementara punggungnya ia ungkap akan jebol, suaminya Terpuji langsung melarikan diri ke rumah sakit. Hari itu, Terpuji sangat khawatir jika Akhlak, wanita y...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Flash
Keran
Mata Panda
Cerpen
Ini Bukan Perkara Remeh-Temeh
Muhammad Ilfan Zulfani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Pulang
hyu
Cerpen
Bronze
FLAMBOYAN 21
Sartika Chaidir
Flash
Bronze
Nikmati Saja Hidup, Jangan Dilawan
Ari S. Effendy
Flash
Kalau Kambing Bisa Ketawa...
Shabrina Farha Nisa
Flash
Bronze
Surat Keterangan Hidup
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Tetangga Berisik
Rama Sudeta A
Cerpen
KEKACAUAN DI PESTA ULANG TAHUN
Penulis N
Cerpen
Sabotase
Yudhi Herwibowo
Komik
Lelaki Koin
Ockto Baringbing
Cerpen
Mancing gaya. Ikan Raya
Bang Jay
Flash
Kejarlah Daku Kau Kutangkap
Steffi Adelin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Donat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Flash
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Payung Hitam
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Alasan Tuhan!
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Uang-uang yang Tercecer di Jalan
Titin Widyawati