Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Kematian Saudara Kembar
1
Suka
3,467
Dibaca

“Pernahkah kau membayangkan bagaimana ekspresi presiden ketika beliau mules, sementara beliau sedang mengadakan rapat dengan para menteri?”

  Santun terbahak-bahak, ia memvisualkan wajah presiden yang berkeringat basah di ruang meeting, tangan memegangi perut sementara pantatnya terkentut-kentut. Ruangan meeting mendadak menjadi berisik karena aroma asing menyelinap masuk.

  “Apakah jika presiden kentut akan mengaku di depan publik? Bagaimana kentutnya seorang presiden?” Santun melengkapi kalimat Sopan. Mereka berdua adalah saudara kembar yang tak bisa dipisahkan di muka bumi ini, Ibunya yang bernama Akhlak telah mengandungnya selama delapan belas bulan, masa kelahiran mereka menjadi momentum yang tak dapat terlupakan.

Malam itu langit dihiasi dengan bulan sabit, jarum jam menunjuk pada angka dua belas, perut Akhlak terasa melilit sementara punggungnya ia ungkap akan jebol, suaminya Terpuji langsung melarikan diri ke rumah sakit. Hari itu, Terpuji sangat khawatir jika Akhlak, wanita y...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dukun Cabul Dan Celana Dalam Warisan
muhamad jumari
Cerpen
Dinul Making Love
Annisa Putry
Flash
Bronze
Makan Bergizi Gratis
Reyan Bewinda
Cerpen
Ini Bukan Perkara Remeh-Temeh
Muhammad Ilfan Zulfani
Komik
Me With My Famous Sister
Intan Rahmadani
Cerpen
Me Time
chéri
Flash
A Girl and A Thief
Fann Ardian
Komik
Mars Venus Marriage Life
Faridah Amalia
Flash
Bronze
Bong Li Mei
Onet Adithia Rizlan
Komik
BEBEH DAN BEBIH (Lika-liku laki bini)
Andy widiatma
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Flash
Kejadian di Pasar
Kiara Hanifa Anindya
Flash
DIPAKSA DEWASA
lany hardila
Komik
Maple Haven
Authentic Remixes
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Tubuhmu, Tubuh Orang Lain
Titin Widyawati
Flash
Sebuah Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Jarum-Jarum di Dadamu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Donat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Atap
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sabar Kurang Sabar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Surat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Trauma
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati