Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Kematian Saudara Kembar
1
Suka
2,761
Dibaca

“Pernahkah kau membayangkan bagaimana ekspresi presiden ketika beliau mules, sementara beliau sedang mengadakan rapat dengan para menteri?”

  Santun terbahak-bahak, ia memvisualkan wajah presiden yang berkeringat basah di ruang meeting, tangan memegangi perut sementara pantatnya terkentut-kentut. Ruangan meeting mendadak menjadi berisik karena aroma asing menyelinap masuk.

  “Apakah jika presiden kentut akan mengaku di depan publik? Bagaimana kentutnya seorang presiden?” Santun melengkapi kalimat Sopan. Mereka berdua adalah saudara kembar yang tak bisa dipisahkan di muka bumi ini, Ibunya yang bernama Akhlak telah mengandungnya selama delapan belas bulan, masa kelahiran mereka menjadi momentum yang tak dapat terlupakan.

Malam itu langit dihiasi dengan bulan sabit, jarum jam menunjuk pada angka dua belas, perut Akhlak terasa melilit sementara punggungnya ia ungkap akan jebol, suaminya Terpuji langsung melarikan diri ke rumah sakit. Hari itu, Terpuji sangat khawatir jika Akhlak, wanita y...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
PETAKA DI RUMAH KARDUS
Aulia Z
Flash
Mencari Kacamata
Rafael Yanuar
Komik
Bronze
The Ninth Soul
Ei
Cerpen
Kerkom Chaos
lvyndla
Komik
Bronze
AFTER MARRIAGE
Agam Nasrulloh
Cerpen
Bronze
Pacaran bohongan, baper beneran
Fitriani
Komik
Kartun Tunamuka
Andi Resnadi
Komik
Mars Venus Marriage Life
Faridah Amalia
Flash
Antropologi
Keita Puspa
Flash
Alasan Berteman
Karlia Za
Cerpen
KEKACAUAN DI PESTA ULANG TAHUN
Penulis N
Flash
Mas Gaje
Lirin Kartini
Komik
BOCAH LANANG
Eternal Comics
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Maut di Kali Loning
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Uang-uang yang Tercecer di Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dikejar-kejar Polisi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Gagal Sembunyi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Suara-suara Aneh
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Flash
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Ditolak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Kualat
Titin Widyawati