Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Kematian Saudara Kembar
1
Suka
1,949
Dibaca

“Pernahkah kau membayangkan bagaimana ekspresi presiden ketika beliau mules, sementara beliau sedang mengadakan rapat dengan para menteri?”

  Santun terbahak-bahak, ia memvisualkan wajah presiden yang berkeringat basah di ruang meeting, tangan memegangi perut sementara pantatnya terkentut-kentut. Ruangan meeting mendadak menjadi berisik karena aroma asing menyelinap masuk.

  “Apakah jika presiden kentut akan mengaku di depan publik? Bagaimana kentutnya seorang presiden?” Santun melengkapi kalimat Sopan. Mereka berdua adalah saudara kembar yang tak bisa dipisahkan di muka bumi ini, Ibunya yang bernama Akhlak telah mengandungnya selama delapan belas bulan, masa kelahiran mereka menjadi momentum yang tak dapat terlupakan.

Malam itu langit dihiasi dengan bulan sabit, jarum jam menunjuk pada angka dua belas, perut Akhlak terasa melilit sementara punggungnya ia ungkap akan jebol, suaminya Terpuji langsung melarikan diri ke rumah sakit. Hari itu, Terpuji sangat khawatir jika Akhlak, wanita y...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
Celana Dalam yang Hilang
Nadya Wijanarko
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Cerpen
Asal Bapak Senang
dwi faridawati
Komik
Ubi Depresi
nanda putri diasshifatul karimah
Komik
Bronze
AFTER 18
Agam Nasrulloh
Komik
Siblings
Anintan Savytri
Komik
BOCAH LANANG
Eternal Comics
Flash
Bronze
U P I L
John Baba
Cerpen
Manusia-Manusia Ruwet
Aput Setiana
Komik
DY! Mr. Sleepyhead
Cindy Saraswati
Cerpen
Bronze
Ngaku Saja Pak Dul!
glowedy
Flash
Bronze
Antagonis Menggugat
hidayatullah
Cerpen
Ini Bukan Perkara Remeh-Temeh
Muhammad Ilfan Zulfani
Flash
President Suite
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Flash
Sebuah Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bukan Pencuri
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sabar Kurang Sabar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Jarum-Jarum di Dadamu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Nasib Ratusan Bumi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Dirimu dan Penunggu Hal-Hal Pergi
Titin Widyawati
Flash
Musim Baru
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Berkah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Maut di Kali Loning
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Kualat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lelaki Kenangan dan Kupu-Kupu di Lampu Merah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sejuta Pertanyaan Wanita
Titin Widyawati