Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Kekasih Diam-Diam
2
Suka
1,145
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebetulnya aku ingin bercerita pada teman-teman, tetapi aku takut nanti jadi viral di media sosial. Ibuku bisa tahu dan marah besar. Kalau itu terjadi, celakalah aku.

Ibuku buka usaha katering di rumah. Ibuku jeli membaca peluang usaha. Di daerah kami ada beberapa kampus. Banyak tempat kos di sekitar rumah kami. Ibu berkeliling dari tempat kos satu ke tempat kos lain. Hasilnya, banyak mahasiswa yang pesan makanan pada ibu. Ada yang pesan makanan tiga kali sehari, dua kali, adapula sekali sehari...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Penasaran Mas.
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Dandelion ( kisah cinta Denar )
Rinijoca
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Revolt
Mizan Publishing
Novel
Bait-Bait Cinta Sang Pemberontak
Bond Monosta
Novel
Gold
Senandika Prisma
Falcon Publishing
Novel
Gold
The Coldest Boyfriend
Coconut Books
Novel
Gold
Luka Dalam Bara
Noura Publishing
Flash
Bronze
SEPASANG MUG YANG MERINDUKAN BIBIR
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Bronze
Debar Hujan
Annisa fathonah
Novel
Bronze
Karena Kirana
Mario Matutu
Novel
Bronze
Rei Mars
Hafitta Illa
Novel
Bronze
You are my sirius
Nasyha
Novel
Bronze
ACCISMUS & PETRIKOR
Nareswari Tyaga Calya Dinhiari
Novel
Bronze
Jodoh Wasiat Kakek
Rey Kholidah
Novel
Bau Hujan
Dita Sofyani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno