Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Kebal Peluru
7
Suka
1,373
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sakiman membuka kaos hitamnya dan menyerahkan senapan angin pada Badrun. Sakiman berdiri di bawah sebatang pohon pinus dan berkata, “Kau pilih bagian mana tubuhku yang kau suka. Bidik dan tembaklah!”

Badrun mengisikan peluru timah mungil pada senapan di tangannya. Orang kampung menyebut peluru timah mungil itu gotri. Badrun mengokang beberapa kali senapan itu.

Saya melihat tangan Badrun gemetar. Ia menghela napas, lalu meletakkan popor senapan ke bahu kanan, memiringkan kepala ke kanan dan memicingkan mata kiri. 

Saya memejamkan mata. Dada saya berdebaran seperti genderang dan jantung saya seperti mau lonc...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Trus, ga bs dibuka semua gt?
@danilsuryamaja : Terima kasih.
@neytahasan : Hehe...terimakasih.
Penasaran kaaa
Dari kalimat pertamanya aja sudah like
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Paman itu Dijuluki Abu Ubaidah
Nurul Arifah
Novel
Americanesia
ef fatma
Flash
PULANG
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Bronze
Orca
Faisal Susandi
Novel
Godwin Agency 2: Reunion
FS Author
Flash
Sandera
Justang Zealotous
Flash
Kesaksian Langit
Alita
Flash
Bronze
Merah Putihku
Andri wananda
Flash
Kicau
Seto Yuma
Novel
Fake World
Springkel9
Novel
Gold
Wundersmith
Noura Publishing
Flash
Pemuda di Ruang Rapat
Drew Andre A. Martin
Novel
Bronze
A MILLION WHO
Husnulispedia
Novel
Gold
Magnus Chase and the Gods of Asgard
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno