Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Kebal Peluru
7
Suka
1,227
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sakiman membuka kaos hitamnya dan menyerahkan senapan angin pada Badrun. Sakiman berdiri di bawah sebatang pohon pinus dan berkata, “Kau pilih bagian mana tubuhku yang kau suka. Bidik dan tembaklah!”

Badrun mengisikan peluru timah mungil pada senapan di tangannya. Orang kampung menyebut peluru timah mungil itu gotri. Badrun mengokang beberapa kali senapan itu.

Saya melihat tangan Badrun gemetar. Ia menghela napas, lalu meletakkan popor senapan ke bahu kanan, memiringkan kepala ke kanan dan memicingkan mata kiri. 

Saya memejamkan mata. Dada saya berdebaran seperti genderang dan jantung saya seperti mau lonc...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Trus, ga bs dibuka semua gt?
@danilsuryamaja : Terima kasih.
@neytahasan : Hehe...terimakasih.
Penasaran kaaa
Dari kalimat pertamanya aja sudah like
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Novel
Just Bodyguard
Ankano Wen
Novel
Costa Blanca
Kharizma ahmada
Novel
Kelompok Sagitarius
Topan We
Flash
Bronze
Hello Dunia
Rahmayanti
Novel
Bronze
MUDRA
Mega Yohana
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Confusion
Nurulina Hakim
Flash
Last Kiss
Ika Karisma
Novel
Bronze
Tragedi 98
Erlani Puspita
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Cerpen
Badai di Tanah Perkemahan
Karang Bala
Novel
Bronze
Sekolah petarung
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Ghaza dan Setetes Harapan (Mei 1998)
FAKIHA
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno