Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Kebal Peluru
7
Suka
3,637
Dibaca

Sakiman membuka kaos hitamnya dan menyerahkan senapan angin pada Badrun. Sakiman berdiri di bawah sebatang pohon pinus dan berkata, “Kau pilih bagian mana tubuhku yang kau suka. Bidik dan tembaklah!”

Badrun mengisikan peluru timah mungil pada senapan di tangannya. Orang kampung menyebut peluru timah mungil itu gotri. Badrun mengokang beberapa kali senapan itu.

Saya melihat tangan Badrun gemetar. Ia menghela napas, lalu meletakkan popor senapan ke bahu kanan, memiringkan kepala ke kanan dan memicingkan mata kiri. 

Saya memejamkan mata. Dada saya berdebaran seperti genderang dan jantung saya seperti mau lonc...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Trus, ga bs dibuka semua gt?
@danilsuryamaja : Terima kasih.
@neytahasan : Hehe...terimakasih.
Penasaran kaaa
Dari kalimat pertamanya aja sudah like
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
The Young Elites
Mizan Publishing
Novel
BUKAN CERITA CINDERELLA
memia
Cerpen
Train to The Earth
Hendra Wiguna
Novel
Bronze
Para Joki
Farida Zulkaidah Pane
Cerpen
Bronze
Kronik Perak
Kemal Ahmed
Flash
Bronze
Jam Pasir
Afri Meldam
Flash
Takdir Kehidupan
Diyanti Rita
Flash
Jati Diri
Diyanti Rita
Cerpen
Bronze
Pahlawan dengan Manisan
zain zuha
Novel
AKSARA DI ATAS JALAN
Yusuf Maulana
Flash
Hanya Mimpi
Fatma Fitriani
Cerpen
Anti Crown
Rexa Strudel
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Flash
Bronze
Alasan Ana Suka Travelling
Lia Mei Trisnawati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Firasat Kematian
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dua Perjaka Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyair dan Cerpenis Kampret
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno