Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
0
Suka
1,069
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ini adalah sedikit dari sangat banyak cerita selama saya bekerja di salah satu kabupaten di Pulau Jawa. Saya bekerja di salah satu rumah sakit swasta yang berbasis pengobatan herbal atau pengobatan komplementer. Namun, meskipun begitu, tempat saya bekerja juga masih menggunakan obat kimia untuk kasus emergensi.

Saya mulai bekerja sekitar bulan Mei 2006. Pemilik rumah sakit adalah sepasang suami istri yang keduanya adalah dokter. Dua-duanya juga masih terlibat menangani pasien. Namun, Bos laki-laki hanya aktif tiga sampai empat hari dalam seminggu. Jadi hanya berfungsi sebagai konsulen bagi kami para dokter umum. Selebihnya beliau memegang operasional rumah sakit.

Selama beberapa tahun sejak mulai bekerja, saya adalah dokter paling muda. Paling muda dari segi usia dan tentu saja dari segi pengalaman. Total ada empat dokter umum yang menjalankan rumah sakit, termasuk saya. Pengobatan komplementer bukanlah sesuatu yang saya pelajari selama berkuliah. Oleh karena itu, saya mengikuti Bos laki-laki saya selama beliau berpraktik agar bisa dibimbing langsung.

Saya akan bercerita tentang keajaiban Bos perempuan. Sebenarnya dalam beberapa aspek, beliau adalah orang yang baik. Misalnya saat saya dengan tulus memuji kerudung yang beliau kenakan, beberapa hari kemudian akan ada hadiah yang dititipkan untuk saya. Namun, sebagai rekan sejawat, beliau bisa masuk kategori ujian hidup.

Sebenarnya ada banyak sekali cerita tentang beliau. Bisa jadi satu buku malah. Semua anak perawat dan para dokter bahkan suaminya sendiri juga sudah khatam sama perilakunya. Beliau juga salah satu alasan saya akhirnya mengundurkan diri setelah bekerja sebelas tahun. Sayang sebenarnya karena saya menyukai konsep pengobatannya. Namun, kondisi sudah tidak bersahabat.

Dahulu, beliau hanya merepotkan, egois, sering kabur saat sedang dinas, seenaknya menitipkan pasien kepada saya yang sedang libur, dan masih banyak lagi. Namun, di akhir-akhir masa kerja saya, beliau sudah ada di tahap menyalahkan saya padahal yang saya lakukan sudah benar. Yang lebih apesnya, rekan kerja saya yang jelas-jelas melakukan kesalahan malah dibela.

Saat mencoba melihat ke belakang, saya merasa beliau mulai tidak suka sejak insiden Dufan di tahun 2007. Kurang lebih satu tahun setelah saya bekerja. Sebagai dokter junior dan masih dalam pelatihan tentang pengobatan komplementer, saya jarang sekali berlibur. Padahal Ibu Kota Jakarta bisa ditempuh hanya dalam waktu dua setengah jam.

Jadi, bersama beberapa perawat dan karyawan rumah sakit yang dekat dengan saya, saya berencana ke Dufan untuk merayakan ulang tahun saya di bulan Juni. Setelah menyesuaikan jadwal libur, akhirnya kami memutuskan akan ke Dufan di tanggal 9 Juni 2007. Itu satu hari sebelum ulang tahun saya.

 “Kak, rencana ke Dufan aman, kan?” Vika, staf IT, bertanya kepada saya.

“Aman dong. Aku sudah pinjam mobil ke Babe. Sudah minta tidak jaga malam ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Cerpen
Kisah Rubah
Rafael Yanuar
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Cerpen
FISIKA oh FISIKA
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
Kamu Sudah Dicus
Mambaul Athiyah
Cerpen
Bronze
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Arini
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
The Lost's Neighborhood Serenity
Hafizah
Cerpen
Mama Mia
Rahmaaa
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Wanita Pembatik
Nabilla Shafira
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Cerpen
The Real Lie Detector
Tia Dia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Novel
Bizarre Love Story
Syaa Ja