Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
0
Suka
1,075
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ini adalah sedikit dari sangat banyak cerita selama saya bekerja di salah satu kabupaten di Pulau Jawa. Saya bekerja di salah satu rumah sakit swasta yang berbasis pengobatan herbal atau pengobatan komplementer. Namun, meskipun begitu, tempat saya bekerja juga masih menggunakan obat kimia untuk kasus emergensi.

Saya mulai bekerja sekitar bulan Mei 2006. Pemilik rumah sakit adalah sepasang suami istri yang keduanya adalah dokter. Dua-duanya juga masih terlibat menangani pasien. Namun, Bos laki-laki hanya aktif tiga sampai empat hari dalam seminggu. Jadi hanya berfungsi sebagai konsulen bagi kami para dokter umum. Selebihnya beliau memegang operasional rumah sakit.

Selama beberapa tahun sejak mulai bekerja, saya adalah dokter paling muda. Paling muda dari segi usia dan tentu saja dari segi pengalaman. Total ada empat dokter umum yang menjalankan rumah sakit, termasuk saya. Pengobatan komplementer bukanlah sesuatu yang saya pelajari selama berkuliah. Oleh karena itu, saya mengikuti Bos laki-laki saya selama beliau berpraktik agar bisa dibimbing langsung.

Saya akan bercerita tentang keajaiban Bos perempuan. Sebenarnya dalam beberapa aspek, beliau adalah orang yang baik. Misalnya saat saya dengan tulus memuji kerudung yang beliau kenakan, beberapa hari kemudian akan ada hadiah yang dititipkan untuk saya. Namun, sebagai rekan sejawat, beliau bisa masuk kategori ujian hidup.

Sebenarnya ada banyak sekali cerita tentang beliau. Bisa jadi satu buku malah. Semua anak perawat dan para dokter bahkan suaminya sendiri juga sudah khatam sama perilakunya. Beliau juga salah satu alasan saya akhirnya mengundurkan diri setelah bekerja sebelas tahun. Sayang sebenarnya karena saya menyukai konsep pengobatannya. Namun, kondisi sudah tidak bersahabat.

Dahulu, beliau hanya merepotkan, egois, sering kabur saat sedang dinas, seenaknya menitipkan pasien kepada saya yang sedang libur, dan masih banyak lagi. Namun, di akhir-akhir masa kerja saya, beliau sudah ada di tahap menyalahkan saya padahal yang saya lakukan sudah benar. Yang lebih apesnya, rekan kerja saya yang jelas-jelas melakukan kesalahan malah dibela.

Saat mencoba melihat ke belakang, saya merasa beliau mulai tidak suka sejak insiden Dufan di tahun 2007. Kurang lebih satu tahun setelah saya bekerja. Sebagai dokter junior dan masih dalam pelatihan tentang pengobatan komplementer, saya jarang sekali berlibur. Padahal Ibu Kota Jakarta bisa ditempuh hanya dalam waktu dua setengah jam.

Jadi, bersama beberapa perawat dan karyawan rumah sakit yang dekat dengan saya, saya berencana ke Dufan untuk merayakan ulang tahun saya di bulan Juni. Setelah menyesuaikan jadwal libur, akhirnya kami memutuskan akan ke Dufan di tanggal 9 Juni 2007. Itu satu hari sebelum ulang tahun saya.

 “Kak, rencana ke Dufan aman, kan?” Vika, staf IT, bertanya kepada saya.

“Aman dong. Aku sudah pinjam mobil ke Babe. Sudah minta tidak jaga malam ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Tandang
rdsinta
Cerpen
24 Jam
Devi Wulandari
Cerpen
Bronze
Pinjaman
Trippleju
Cerpen
Bronze
Berjuta-juta Jalan Menuju Kematian
Bonari Nabonenar
Cerpen
Dunia Cermin
Chiavieth Annisa06
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Cerpen
Bronze
Pukuc Kadit Odlas
Muhaimin El Lawi
Cerpen
-2. Rumpang
Rumpang Tanya
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Cerpen
Who Let The Dog Out
Yuna Thrias
Cerpen
Bronze
Pemimpin Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Copper Miss
Ratna Arifian
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Novel
Bizarre Love Story
Syaa Ja