Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Kata Terakhir
3
Suka
1,420
Dibaca

Di tepi jurang waktu, di mana bayang-bayang menari dengan cahaya yang enggan menyapa, hiduplah seorang pengelana bernama Ronan. Ia bukan manusia biasa, melainkan cermin dari kehendak alam semesta yang retak, sepotong paradoks yang terwujud dalam daging dan napas. Ronan mencari Kata Terakhir, sebuah kebenaran yang konon mampu menjahit robekan realitas, menyatukan yang terpecah, dan membungkam bisikan kekacauan yang merayap di ujung pikiran setiap makhluk. Namun, di balik pencariannya, ada luka yang tak pernah ia akui sepenuhnya: ingatan samar tentang sebuah wajah—mungkin ibunya, mungkin dirinya di kehidupan lain—yang hilang di antara celah-celah waktu. Ronan bukan didorong oleh ambisi ata...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Melawan Lupa Mereka Bilang Ayahku Penghianat
Emma Kulzum
Novel
Gold
Berbagi Hati
Noura Publishing
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Cerpen
Henkjan & Hantu Pabrik Gula (2)
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Flash
Lycoris Radiata
Rein
Flash
Bronze
Raja Angga Karna
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
LAYUNG Puru Sotama
Wiji Lestari
Flash
Riwayat Sejarah Emas Pulau Sumatera
SUWANDY
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Cerpen
Lembayung di Alas Rawiya
Penulis N
Novel
Bronze
Jrakkon
Aryan nanda syahputra
Novel
The Villainess is Acting Weird!
Cloudland
Novel
Redam Bintang di Malam ini
Chrstin
Novel
Antara cinta dan semesta
Riky Ardiansyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kata Terakhir
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Wadah Baru
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Setiap satu sendok bumbu kacang adalah satu kesempatan yang hilang
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Semutina Sahabatinu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat dari Jakarta
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jejak Sujud dan Lantunan Doa Anak-anak Surau
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Alasan Pria Mudah Lelah
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Ketika Musik Box Berhenti Bernyanyi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dua Tahun Lagi
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo
Cerpen
Payung Hujan dan Teh Ajaib
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kejadian Mistis Pada Pohon Dekat Masjid
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Segalanya tentang Cahaya
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Rasa Kehilangan
Ron Nee Soo