Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Mati saja kau!" serunya dingin dengan tatapan kosong.
Sebuah tusukan menancap tepat sasaran di lengan sebelah kanan. Darah segar memercik, membasahi wajah cantik yang kini menyeringai puas.
“Rai–to–long,” ucap terbata seseorang menahan rasa sakit yang tak henti diberikan oleh gadis cantik bermata coklat di hadapannya.
Si gadis kembali menarik benda tajam yang berada di tangan tanpa ragu. Ia mengangkat begitu tinggi dan kembali menancapkan ke tempat yang berbeda.
Teriakan terdengar memilukan, bercampur ringisan kesakitan.
“Hah, bagaimana rasanya?” Suaranya begitu lembut dan dingin. Ia menarik napas pelan, menelisik tubuh yang sudah hampir terkoyak dengan mata berbinar.
Terlihat juga tubuh kekar itu mulai melemah dan mengejang. Raina semakin merasa senang dalam keheningan. Namun, ia tak bisa memungkiri ada sesuatu yang kosong di dalam hatinya.
"K-Kau … tega pada Pa-pamanmu." Pria itu berbisik lemah, suaranya bergetar di antara sakit dan ketakutan.
Sudut bibir sang gadis terangkat, me...