Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Kakek dan Bisma
0
Suka
467
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah terlambat. Semuanya sudah terlambat. Wayang kulit Resi Bisma itu memang telah ditemukan di dalam gudang ketika Utari membantu sang ibu membersihkannya pagi tadi. Namun semua itu tetap tidak berguna. Wayang kulit kesayangan kakeknya itu ditemukan sehari setelah kakeknya pergi menghadap Tuhan.

Utari merasa bahwa jiwa kakeknya pasti tidak tenang disana. Karena ia tak memegang atau bahkan melihat wayang kesayangannya itu saat hendak menutup matanya untuk selama-lamanya. Utari sengaja tidak memberitahu ibunya bahwa ia telah menemukan wayang Resi Bisma itu. Seba...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Berjuta-juta Jalan Menuju Kematian
Bonari Nabonenar
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Cerpen
Seperti mati, hidup juga punya banyak alasan
tseasalt
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Jodoh di Tangan Juragan
Dian Rinda
Cerpen
Bronze
SECRET, The Silent World
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Kamu Sudah Dicus
Mambaul Athiyah
Cerpen
Revived.
Amalia Nurrahmah
Cerpen
Bronze
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Bronze
Masakan Ibu
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Hal Yang Lucu
Cassandra Reina
Cerpen
Entitas
Oscar Zkye
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sepasang Satria Piningit
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Sebuah Pengabdian
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Aku Ingin Terlahir Kembali
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Selamat Tinggal Tanah Kelahiranku
Anggrek Handayani
Novel
Izin Meminta Kasihmu, Papi
Anggrek Handayani
Novel
Bronze
Tahtamu Menantimu
Anggrek Handayani