Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kado untuk Ayah
1
Suka
153
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kado untuk ayah

 

 

Matahari hampir tenggelam di peraduan, yang terasa hangat. Namun belum sampai tujuannya. Cahayanya indah. Jingga membaur di langit luas. Jalanan tampak masih basah karena hujan siang tadi menambah suasana hangat yang selalu kurindukan. Otak masih ingat dengan sangat lekat, saat jam dinding di rumah menunjuk angka tiga. Ayah baru pulang dari pekerjaannya, membawa cangkul di tangan kirinya, dan menyandang tas sebagai isi makan ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Never Same
Sabelia
Novel
Mr. Secret Melody
ChiciUzm
Novel
Pejuang Konten
Marlina Lin
Flash
Bronze
KERETA TUJUAN
sisibulan
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Novel
Lady Rose
Fadhilot
Novel
Gold
KKPK Happy Camp
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ROBIE
NAA
Novel
Memories
Nany Parker
Novel
NARANDINI
Dzalabu
Novel
Langit dan Bumi
Arum Gandasari NK
Novel
Bronze
Jejak: Romantic Love Story #1
Khairul Azzam El Maliky
Komik
Dearest
Ni Putu Winda Pramesti Dewi
Novel
Guratan Jingga
Claudia Lazuardy
Novel
Bronze
Si Anak Yatim
Azmi1410
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Novel
Kepompong
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Gadis Gila dan Ajal
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan