Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Kado untuk Ayah
1
Suka
347
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kado untuk ayah

 

 

Matahari hampir tenggelam di peraduan, yang terasa hangat. Namun belum sampai tujuannya. Cahayanya indah. Jingga membaur di langit luas. Jalanan tampak masih basah karena hujan siang tadi menambah suasana hangat yang selalu kurindukan. Otak masih ingat dengan sangat lekat, saat jam dinding di rumah menunjuk angka tiga. Ayah baru pulang dari pekerjaannya, membawa cangkul di tangan kirinya, dan menyandang tas sebagai isi makan ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Someday
Ratih Abeey
Novel
GARIS PEREMPUAN
Maysanie
Novel
SEJAK
sisniwati
Novel
Rumah Tak Berpintu dan Jendela
Setiawan Saputra
Komik
Syzygy
Dinni Tresnadewi
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Novel
Nana's Agreement
Ayuning Dian
Novel
Maybe, Probably
Pia Devina
Flash
Bronze
Rey
Onet Adithia Rizlan
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
Aku ingin seperti Dia
Sunarti kacaribu
Novel
Detik
Vidharalia
Novel
Janji Livy
Beby Haryanti Dewi
Novel
Bronze
Rentang dan Rajut
Cicilia Oday
Novel
PANDORA 1998
Putu Winda K.D
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Sebatang Kara
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu koplak
penulis kacangan
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Novel
Bronze
Kepompong
penulis kacangan
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Formalitas di atas ranjang
penulis kacangan
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Gadis Gila dan Ajal
penulis kacangan
Cerpen
Bronze
Pergilah Kasih Kejar Keinginanmu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Novel
Tetangga Jangan Gitu
penulis kacangan
Flash
Bronze
Karena 271 Triliun
penulis kacangan
Flash
Bronze
Pocong lupa jati diri
penulis kacangan