Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Kabur
0
Suka
1,556
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

I

Suasana sore sedang mendung. Jalanan raya yang lurus itu juga sepi. Hanya ada beberapa mobil dan sepeda motor yang melintas. Kiri kanan jalan tampak pemandangan sawah yang menguning. Di kejauhan, di tepi sawah, tampak juga orang berlari kucar-kacir dari bangunan besar di tepian sawah. 

Sementara itu seorang pengendara motor berhenti di tepi jalan raya. Nana dengan seragam perawatnya sedang pulang kerja dari rumah sakit. Ia menghentikan motornya ketika teleponnya berbunyi. Telepon dari ibunya.

"Ada apa, Mak? Nana lagi di jalan," Nana langsung bertanya ke ib...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Manusia-Manusia Ruwet
Aput Setiana
Flash
Rindu
Aulia Khusna
Flash
Tes
Faris Amar
Flash
Bronze
Serial Jono Depp
Onet Adithia Rizlan
Komik
Bangku
Ka Dar
Flash
Yolo
nyoman sutarjana
Flash
Android vs Apple
Kiko
Cerpen
Bronze
Tante Tuti
Emma Kulzum
Cerpen
TETANGGA BIKIN KESAL
Shea
Komik
Mars Venus Marriage Life
Faridah Amalia
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Yooni SRi
Komik
Bukan Komikus
Novellette
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Komik
Bronze
AFTER MARRIAGE
Agam Nasrulloh
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah