Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Kabur
0
Suka
1,482
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

I

Suasana sore sedang mendung. Jalanan raya yang lurus itu juga sepi. Hanya ada beberapa mobil dan sepeda motor yang melintas. Kiri kanan jalan tampak pemandangan sawah yang menguning. Di kejauhan, di tepi sawah, tampak juga orang berlari kucar-kacir dari bangunan besar di tepian sawah. 

Sementara itu seorang pengendara motor berhenti di tepi jalan raya. Nana dengan seragam perawatnya sedang pulang kerja dari rumah sakit. Ia menghentikan motornya ketika teleponnya berbunyi. Telepon dari ibunya.

"Ada apa, Mak? Nana lagi di jalan," Nana langsung bertanya ke ib...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Celana Dalam yang Hilang
Nadya Wijanarko
Flash
Bronze
Nikmati Saja Hidup, Jangan Dilawan
Ari S. Effendy
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Komik
HARI-HARI ARIO
faith
Komik
Sendu Gurau
Goji
Flash
Undangan Rapat Akbar
Lia Heliana
Flash
Alasan Berteman
Karlia Za
Flash
Cerita-cerita Lucu
R.Blodot
Komik
Ubi Depresi
nanda putri diasshifatul karimah
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Komik
Lovaiii
Ai Nur Asiah
Flash
Bukan Anak Durhaka
Nunik Farida
Cerpen
Melamun
NUR C
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah