Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku benci jam dinding di ruang tamu.
Bunyi detiknya terlalu keras, seolah memamerkan bahwa waktu tetap berjalan walau aku tak pernah ikut di dalamnya. Di rumah ini, sunyi tak pernah benar-benar sunyi. Selalu ada suara samar, piring dibanting, pintu dibanting, atau kata-kata yang menusuk dan tak pernah bisa ditarik kembali. Kadang teriakan. Kadang hanya desisan marah yang lebih menyeramkan daripada teriakan itu sendiri.
Namaku Diana. Aku tinggal di rumah yang penuh luka tak terlihat. Dan aku belajar diam sejak kecil. Bukan karena aku pendiam, tapi karena suara-suara mereka terlalu mendominasi. Di rumah ini, yang berbicara paling keras dianggap paling benar. Dan aku? Aku bahkan tak pernah mendapat giliran bicara.
Setiap malam, aku mengunci pintu kamarku, bukan karena takut ada pencuri, tapi karena aku takut mendengar mereka lagi. Ayah dan ibu selalu bertengkar. Selalu. Entah tentang uang, tentang siapa yang lebih lelah, tentang siapa yang lebih tidak peduli. Seakan cinta di rumah ini suda...