Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
JEJAL NESTAPA
1
Suka
944
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Yuki terduduk manis di pojok kursi sembari menunggu Kakek yang sedang menggendong sepupu kecilnya. Gadis kecil itu mengayun-ayunkankan kakinya untuk menghilangkan rasa bosan yang datang tanpa salam. Iris mata cokelatnya menatap sekitar dengan pandangan polos padahal diam-diam dia sedang menguping pembicaraan para orang dewasa.

"Nama itu doa. Jadi kalo kasih nama anak, kasih nama yang baik artinya." Kata Kakek. "Cucu manisku ini dikasih nama apa?"

"Namanya Ozera, Pa." Jawab Adi sembari tersenyum. "Ozera artinya harta karun, karena Ozera adalah harta karunnya kita berdua."

Yuki yang takjub menatap Adi dengan mata berbinar.

"Kenapa harta karun?" Tanya Kakek lagi.

"Kita berdua ingin memberi tahu Ozera kalau kehadirannya adalah hadiah yang luar biasa. Dia harta karun yang sangat berharga buat keluarga kecil kita." Tambah Nay, istri Adi.

Yuki merasakan jantungnya berdegup kencang.

Sebaris tanya terlintas di benaknya. Apa yang akan Papanya katakan mengenai arti dari nama yang dia bawa? Akankah artinya juga luar biasa?

Yuki menjadi makin tidak sabar untuk segera bertemu dengan Papanya.

Kakek tersenyum. "Jadi ingat ya, kalian harus bertanggung jawab penuh untuk merawat dan menuntun Ozera. Anak adalah titipan Tuhan, seorang anak tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi orang tuanya. Karena kalian diberikan amanah, Papa harap kalian menjaga amanah itu sebaik-baiknya. Papa doakan semoga kalian bahagia."

"Iya, Pa." Jawab Nay lagi masih dengan senyuman di wajahnya.

"Pa, kalau anak perempuan itu harus deket sama Papa atau Mamanya?" Tanya Adi antusias.

Nay langsung mencubit perut Adi hingga Adi meringis kesakitan. "Mamanyalah. Iya kan, Pa?"

"Gak bisa gitu dong! Anak perempuan harus lebih deket sama Papanya. Iya kan, Pa?"

Yuki masih setia menatap Adi dan Nay bergantian.

"Seorang anak itu ya harus dekat dengan kedua orang tuanya. Keseimbangan itu yang membuat dia tumbuh menjadi sosok yang bijaksana nantinya. Jadi jangan berebut, inget, sesuatu yang kurang atau berlebihan itu tidak baik, dimana artinya... semua harus seimbang. Paham?" Jawab Kakek menengahi.

Nay dan Adi mengangguk paham.

"Tapi sebagai Papa apa yang harus dilakukan supaya bisa deket sama anak perempuannya?"

"Jadi hero-nya. Kalo ada momen Mamanya lagi marah, samperin, terus peluk. Biasanya anak bakal ngerasa dilindungi dan aman. Mamanya marah adalah satu-satunya mo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Lukisan Jiwa Raga
DAMAIZANNE
Novel
DUA PILIHAN
ArsheilaW
Novel
Bronze
End Of Age ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Ajari Aku Syahadat Cinta (Novela Edisi Revisi)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Andai Aku Tak Jatuh Cinta
Rizka Amalia
Cerpen
Bronze
JEJAL NESTAPA
SIONE
Novel
Bronze
Di Tepi Sungai Pangkajene
F Daus AR
Novel
Bronze
LINA PRAMESWARI
Raden Dwi Rendra
Novel
Lakuna
yuliandap
Novel
Ketika Cinta Menuntun Pulang
Willian Selva
Novel
Seperti awan,hujan dan ombak
athifsyaa
Novel
Bronze
Route
Hendika A. Cantona
Novel
Bronze
Terbang ke Dasar Laut
Yesno S
Cerpen
Meraih Mimpi Papa
Riverside Village
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
JEJAL NESTAPA
SIONE
Flash
Bronze
Ulang Tahun
SIONE
Flash
Marah
SIONE
Flash
Bronze
Mendung dan Bayangan
SIONE
Cerpen
Bronze
NURAGA
SIONE
Flash
Bronze
Abe's Journey
SIONE
Flash
Jiwa Kecil
SIONE