Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
JEJAL NESTAPA
1
Suka
864
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Yuki terduduk manis di pojok kursi sembari menunggu Kakek yang sedang menggendong sepupu kecilnya. Gadis kecil itu mengayun-ayunkankan kakinya untuk menghilangkan rasa bosan yang datang tanpa salam. Iris mata cokelatnya menatap sekitar dengan pandangan polos padahal diam-diam dia sedang menguping pembicaraan para orang dewasa.

"Nama itu doa. Jadi kalo kasih nama anak, kasih nama yang baik artinya." Kata Kakek. "Cucu manisku ini dikasih nama apa?"

"Namanya Ozera, Pa." Jawab Adi sembari tersenyum. "Ozera artinya harta karun, karena Ozera adalah harta karunnya kita berdua."

Yuki yang takjub menatap Adi dengan mata berbinar.

"Kenapa harta karun?" Tanya Kakek lagi.

"Kita berdua ingin memberi tahu Ozera kalau kehadirannya adalah hadiah yang luar biasa. Dia harta karun yang sangat berharga buat keluarga kecil kita." Tambah Nay, istri Adi.

Yuki merasakan jantungnya berdegup kencang.

Sebaris tanya terlintas di benaknya. Apa yang akan Papanya katakan mengenai arti dari nama yang dia bawa? Akankah artinya juga luar biasa?

Yuki menjadi makin tidak sabar untuk segera bertemu dengan Papanya.

Kakek tersenyum. "Jadi ingat ya, kalian harus bertanggung jawab penuh untuk merawat dan menuntun Ozera. Anak adalah titipan Tuhan, seorang anak tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi orang tuanya. Karena kalian diberikan amanah, Papa harap kalian menjaga amanah itu sebaik-baiknya. Papa doakan semoga kalian bahagia."

"Iya, Pa." Jawab Nay lagi masih dengan senyuman di wajahnya.

"Pa, kalau anak perempuan itu harus deket sama Papa atau Mamanya?" Tanya Adi antusias.

Nay langsung mencubit perut Adi hingga Adi meringis kesakitan. "Mamanyalah. Iya kan, Pa?"

"Gak bisa gitu dong! Anak perempuan harus lebih deket sama Papanya. Iya kan, Pa?"

Yuki masih setia menatap Adi dan Nay bergantian.

"Seorang anak itu ya harus dekat dengan kedua orang tuanya. Keseimbangan itu yang membuat dia tumbuh menjadi sosok yang bijaksana nantinya. Jadi jangan berebut, inget, sesuatu yang kurang atau berlebihan itu tidak baik, dimana artinya... semua harus seimbang. Paham?" Jawab Kakek menengahi.

Nay dan Adi mengangguk paham.

"Tapi sebagai Papa apa yang harus dilakukan supaya bisa deket sama anak perempuannya?"

"Jadi hero-nya. Kalo ada momen Mamanya lagi marah, samperin, terus peluk. Biasanya anak bakal ngerasa dilindungi dan aman. Mamanya marah adalah satu-satunya mo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Regression
Dini Atika
Novel
Bronze
Violet Athalea
Bluerianzy
Cerpen
Bronze
JEJAL NESTAPA
SIONE
Novel
Bronze
CINTA DAN BENCI
Ria Lisdiani
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Novel
Summer Dream
Metha
Novel
Bronze
Catatan Broken Home
Langit jingga
Flash
Bronze
Ulang Tahun
SIONE
Novel
Bronze
Senja bersayap Elang
senja
Novel
Bronze
Hard for Me
Alifia Sastia
Cerpen
TUKANG GOSIP
Voni lilia
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
JEJAL NESTAPA
SIONE
Flash
Bronze
Ulang Tahun
SIONE
Flash
Bronze
Abe's Journey
SIONE
Flash
Bronze
Mendung dan Bayangan
SIONE
Flash
Marah
SIONE
Cerpen
Bronze
NURAGA
SIONE
Flash
Jiwa Kecil
SIONE