Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
JEJAL NESTAPA
1
Suka
945
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Yuki terduduk manis di pojok kursi sembari menunggu Kakek yang sedang menggendong sepupu kecilnya. Gadis kecil itu mengayun-ayunkankan kakinya untuk menghilangkan rasa bosan yang datang tanpa salam. Iris mata cokelatnya menatap sekitar dengan pandangan polos padahal diam-diam dia sedang menguping pembicaraan para orang dewasa.

"Nama itu doa. Jadi kalo kasih nama anak, kasih nama yang baik artinya." Kata Kakek. "Cucu manisku ini dikasih nama apa?"

"Namanya Ozera, Pa." Jawab Adi sembari tersenyum. "Ozera artinya harta karun, karena Ozera adalah harta karunnya kita berdua."

Yuki yang takjub menatap Adi dengan mata berbinar.

"Kenapa harta karun?" Tanya Kakek lagi.

"Kita berdua ingin memberi tahu Ozera kalau kehadirannya adalah hadiah yang luar biasa. Dia harta karun yang sangat berharga buat keluarga kecil kita." Tambah Nay, istri Adi.

Yuki merasakan jantungnya berdegup kencang.

Sebaris tanya terlintas di benaknya. Apa yang akan Papanya katakan mengenai arti dari nama yang dia bawa? Akankah artinya juga luar biasa?

Yuki menjadi makin tidak sabar untuk segera bertemu dengan Papanya.

Kakek tersenyum. "Jadi ingat ya, kalian harus bertanggung jawab penuh untuk merawat dan menuntun Ozera. Anak adalah titipan Tuhan, seorang anak tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi orang tuanya. Karena kalian diberikan amanah, Papa harap kalian menjaga amanah itu sebaik-baiknya. Papa doakan semoga kalian bahagia."

"Iya, Pa." Jawab Nay lagi masih dengan senyuman di wajahnya.

"Pa, kalau anak perempuan itu harus deket sama Papa atau Mamanya?" Tanya Adi antusias.

Nay langsung mencubit perut Adi hingga Adi meringis kesakitan. "Mamanyalah. Iya kan, Pa?"

"Gak bisa gitu dong! Anak perempuan harus lebih deket sama Papanya. Iya kan, Pa?"

Yuki masih setia menatap Adi dan Nay bergantian.

"Seorang anak itu ya harus dekat dengan kedua orang tuanya. Keseimbangan itu yang membuat dia tumbuh menjadi sosok yang bijaksana nantinya. Jadi jangan berebut, inget, sesuatu yang kurang atau berlebihan itu tidak baik, dimana artinya... semua harus seimbang. Paham?" Jawab Kakek menengahi.

Nay dan Adi mengangguk paham.

"Tapi sebagai Papa apa yang harus dilakukan supaya bisa deket sama anak perempuannya?"

"Jadi hero-nya. Kalo ada momen Mamanya lagi marah, samperin, terus peluk. Biasanya anak bakal ngerasa dilindungi dan aman. Mamanya marah adalah satu-satunya mo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Angel's Diary
Angelina Beribe
Novel
Bronze
Renata
Cikie
Novel
A Way Back
Evi Her
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Flash
Ramuan Moral
Isnani Q
Cerpen
Bronze
Diary Senyum Harry
Herumawan Prasetyo Adhie
Cerpen
Bronze
JEJAL NESTAPA
SIONE
Novel
Bronze
Menoreh Luka di Hati
Handi Yawan
Novel
The Scar
Arianti Pratiwi Mustar
Novel
Lembayung Senja
Setya Kholipah
Novel
Padahal Ada Aku di Sini
Athaya Laily Syafitri
Flash
Bronze
Aku Rindu Mama
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
APAKAH AKU...SESAT?
Iman Siputra
Novel
Love-A-Mia
Mpii
Novel
Alfameria
kumiku
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
JEJAL NESTAPA
SIONE
Flash
Bronze
Ulang Tahun
SIONE
Flash
Bronze
Abe's Journey
SIONE
Flash
Marah
SIONE
Flash
Bronze
Mendung dan Bayangan
SIONE
Cerpen
Bronze
NURAGA
SIONE
Flash
Jiwa Kecil
SIONE