Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Janji Tak Akan Ingkar
2
Suka
1,157
Dibaca

Kurekatkan jaketku, tanganku refleks mendekap tubuhku sendiri. Bahan parasut tipis jaket ini rupanya tidak mampu menahan tiupan angin malam ini. Kupercepat langkahku dari parkiran motor menuju pintu utama kafe. Setibanya di muka sebuah pintu kaca berukuran besar, seorang pria pelayan kafe membukakanku pintu.

“Selamat datang. Silahkan Kak, mau langsung order atau mau cari tempat dulu?” ucap pelayan itu dengan sopan mempersilahkanku masuk, kubalan dengan anggukan kepala.

Didalam kafe, aku langsung menuju lantai 2. Sepuluh tahun tidak ke sini, sepertinya tidak banyak yang berubah dari kafe ini. Mulai dari warna dinding sampai interior yang digunakan. Bahkan letak kursi-kursi dan meja pun tidak banyak berubah. Di lantai dua, aku langsung menuju meja di teras. Namun begitu kubuka pintu menuju teras depan,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Janji Tak Akan Ingkar
Galih Priatna
Cerpen
Hanya Sebuah Lilin di Hidup Orang Lain
mu'aini Yulianti
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
M2
La Lady Brhamara
Cerpen
Bronze
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Sepatu tak Bertali
Zurriatin Toyyibah
Cerpen
Kepala Batu
Lusiana
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Wina Alda
Cerpen
Calla Lily
Reni Haerani Supriadi
Cerpen
Aku Ingin Mencoba Menyayangimu
Salsabila Ananda
Cerpen
sesuatu hal yang diinginkan
AIYAF
Cerpen
Tak ada nama dikota ini
Raudatul Jannah
Cerpen
TAPAKAN
thoriq andrian
Cerpen
Janji Manis Penguasa dan Caleg
Yovinus
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Janji Tak Akan Ingkar
Galih Priatna
Cerpen
Bronze
Subuh yang Hilang
Galih Priatna
Cerpen
Bronze
Mawar Putih Untuk Maya
Galih Priatna
Cerpen
Bronze
Hari ketika aku tak terlihat
Galih Priatna