Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Janji Tak Akan Ingkar
2
Suka
1,617
Dibaca

Kurekatkan jaketku, tanganku refleks mendekap tubuhku sendiri. Bahan parasut tipis jaket ini rupanya tidak mampu menahan tiupan angin malam ini. Kupercepat langkahku dari parkiran motor menuju pintu utama kafe. Setibanya di muka sebuah pintu kaca berukuran besar, seorang pria pelayan kafe membukakanku pintu.

“Selamat datang. Silahkan Kak, mau langsung order atau mau cari tempat dulu?” ucap pelayan itu dengan sopan mempersilahkanku masuk, kubalan dengan anggukan kepala.

Didalam kafe, aku langsung menuju lantai 2. Sepuluh tahun tidak ke sini, sepertinya tidak banyak yang berubah dari kafe ini. Mulai dari warna dinding sampai interior yang digunakan. Bahkan letak kursi-kursi dan meja pun tidak banyak berubah. Di lantai dua, aku langsung menuju meja di teras. Namun begitu kubuka pintu menuju teras depan,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Janji Tak Akan Ingkar
Galih Priatna
Cerpen
Jenazah
Rita Puspitasari
Cerpen
Bronze
Kenapa Tak Ingin ke Kota?
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Sepatu Ibu
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Reruntuhan Malam
Cléa Rivenhart
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
Bronze
Pinjaman
Trippleju
Cerpen
Bronze
Siapa Lagi yang Aku Miliki?
Juli Prasetya
Cerpen
Bronze
CHARLIE
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Kedai Suram
godok
Cerpen
Serial Killer? : Hal Baru
Rumpang Tanya
Cerpen
Bronze
Mereka Bilang Aku Durhaka
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Dari Lampu Merah Ke Panggung Gemerlap
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Tentang Dia yang Tak Memiliki Bayang-bayang
Lily N. D. Madjid
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Janji Tak Akan Ingkar
Galih Priatna
Cerpen
Bronze
Subuh yang Hilang
Galih Priatna
Cerpen
Bronze
Hari ketika aku tak terlihat
Galih Priatna
Cerpen
Bronze
Mawar Putih Untuk Maya
Galih Priatna