Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Jadi bagaimana? Kamu bisa mengantikan Kak Rama?” Tanya Ibu kepada Nabila, matanya tampak memohon.
Nabila yang sedang melukis kaligrafi di atas kanvas dan berada di teras halaman belakang rumah langsung berhenti, di letakkan kuas dan wajah berisi cat air kemudian menatap wajah Ibunya dengan tatapan tidak suka lalu menjawab.
“Kenapa harus aku, Bu? Kenapa nggak Kak Sri saja yang melakukannya. Bukankah selama ini Ibu selalu membanggakan Kak Rama dan Kak Sri sementara aku sendiri tidak...