Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Janji di Ujung Senja
Taman Lestari sore itu cukup sepi. Angin berembus pelan, menyapu dedaunan kering yang berserakan di jalan setapak. Gena duduk termenung di salah satu bangku taman, menatap kosong ke arah tempat yang tak lagi diisi oleh seseorang.
"Sudah lebih dari tiga tahun aku duduk sendiri di bangku ini," gumamnya lirih. "Tempat kamu dulu duduk di sampingku. Aku terus datang, menunggumu mengisinya kembali."
Ia menghela napas pelan. Matanya memandangi bangku kosong di sebelahnya, lalu terpejam sejenak. Kenangan itu kembali berputar, hadir tanpa diundang.
Flashback
Taman yang sama, waktu yang berbeda. Sore itu, Deren, laki-laki yang Gena anggap spesial, duduk di sampingnya.
"Kamu terlihat serius sekali, Deren," ucap Gena sambil melirik ke Deren.
Deren menghela napas, lalu menoleh padanya. "Ada sedikit masalah."
"Are you okay?" Gena menatap khawatir.
"Yah, hanya masalah keluarga." Deren tersenyum kecil, mencoba menenangkan.
"Aku harap semuanya selesai dengan baik," ucap Gena, tersenyum menyemangatiny...