Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
1
Suka
716
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ayah masuk angin, Seno menggantikannya ronda. Malam Jumat yang dingin. Beberapa orang berkumpul di pos ronda. Mereka sedang membicarakan Haji Sanip yang wafat pada usia 40 tahun, sebulan silam. Haji Sanip orang baik semasa hidup. Sawahnya luas dan sering membagi-bagikan beras pada orang-orang miskin.

“Mengapa orang baik cepat mati?” tanya seorang teman.

“Makanya jangan jadi orang baik,” sahut teman lain. “Jadi orang jahat saja seperti Mbah Karmo, panjang usianya.”

Orang-orang di pos ronda terhenyak. Mereka tahu hikayat Mbah Karmo; cerita turun-temurun tentang lelaki jahat y...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Mbah Karmo, konon adalah orang paling jahat di sebuah kampung yang berusia mencapai 100 tahun. Usia yang panjang, karena ia punya kesaktian, meski dengan syarat tidak boleh menikah. Masa telah berganti, seseorang menceritakan masa lalu Mbah Karmo. Terungkap juga, mengapa akhirnya Mbah Karmo bisa mati.
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
PACAR MALAM MINGGU
Okino ojoeng
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Flash
Bukan Untukku
Shofiyah Azzahra
Flash
Kekosongan si Bungsu
Musrifah Anjali
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Cerpen
Bronze
The Butterfly
Kandil Sukma Ayu
Novel
Bronze
Janji Aniki
Gia Oro
Novel
One Persen Of People
Renita Sylvia
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Bronze
Garis Hitam
Ryo Meta Olympia
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Flash
Ambisius
Sathya Vahini
Novel
Rectify
Cloverbean
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno