Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
1
Suka
946
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ayah masuk angin, Seno menggantikannya ronda. Malam Jumat yang dingin. Beberapa orang berkumpul di pos ronda. Mereka sedang membicarakan Haji Sanip yang wafat pada usia 40 tahun, sebulan silam. Haji Sanip orang baik semasa hidup. Sawahnya luas dan sering membagi-bagikan beras pada orang-orang miskin.

“Mengapa orang baik cepat mati?” tanya seorang teman.

“Makanya jangan jadi orang baik,” sahut teman lain. “Jadi orang jahat saja seperti Mbah Karmo, panjang usianya.”

Orang-orang di pos ronda terhenyak. Mereka tahu hikayat Mbah Karmo; cerita turun-temurun tentang lelaki jahat y...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sinopsis: Mbah Karmo, konon adalah orang paling jahat di sebuah kampung yang berusia mencapai 100 tahun. Usia yang panjang, karena ia punya kesaktian, meski dengan syarat tidak boleh menikah. Masa telah berganti, seseorang menceritakan masa lalu Mbah Karmo. Terungkap juga, mengapa akhirnya Mbah Karmo bisa mati.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Karsa
Ananda Galih Katresna
Skrip Film
Ambang
Dessy Oktavia
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Novel
Aku Impoten
aas asmelia
Novel
Bronze
Rahasia Tondi Ayahku
Mulia Nasution
Novel
Harta Tahta Renata
Ratih widiastuty
Novel
Bronze
Aib anitaku
Yuwo
Flash
Si bungsu
Singkat Cerita
Novel
Dream
Seftiana kurniati
Novel
Morning Coffee
Ang.Rose
Novel
Bronze
Rupiah Untuk Agus
Bond Monosta
Novel
MELODI UNTUKMU
Diana Fitria
Flash
Guardian Angel
amor
Flash
Journey To Dream University
dhiinasaf
Cerpen
Bronze
ILMU NABI MUSA
Iman Siputra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno