Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
0
Suka
2,812
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagian 1— Lima Lembaran Merah

Terkadang aku berpikir tentang menemukan harta karun. Menjadi kaya raya dalam seketika. Tidak perlu lagi menjadi budak korporat. Aku bisa menikmati hidup yang lebih seru tanpa mengulang rutinitas keras yang penuh beban dan membosankan.

Ya, pikiranku seperti rona petang yang mulai menghilang. Gelap tanpa harapan, kosong dalam kebimbangan.

Bosen idup, ya, lu, Mi? Bawa motor yang bener napa,” ujar Danu, memukul-mukul pundakku. Dia memintaku berhenti dan pindah ke belakang.

Kakiku mengayun ke tanah. Mata menyapu sekeliling, mencari ketenangan yang tersembunyi di balik hiruk-pikuk.

Saat hendak naik kembali ke motor, pandanganku tertumbuk pada sesuatu yang ada di samping pohon besar. Sebuah gulungan berwarna merah yang diikat dengan seutas kain putih, merayuku untuk menghampirinya.

Kugenggam gulungan itu, dan kubuka pelan-pelan. Ada lima lembaran merah tersusun rapi. Nominal yang tidak sedikit, cukup membuat jemariku bergetar. Apakah ini rezeki dari langit?

Entah mengapa, nuraniku justru terasa berat. Tidak senang.

Anjir! Rezeki nomplok, Mi,” seru Danu, menyela lamunanku. “Bagi dua, ya?” imbuhnya dengan nada antusias

Kukembalikan uang ini ke bentuk semula. Ada keinginan untuk memiliki, tetapi ada pula getir yang menyambar jiwa, seakan ada yang bisikan halus untuk tidak mengambilnya.

Memang, jika ditelaah lebih dalam, tempat ini bukanlah ruang sepi. Kendaraan silih berganti memadati jalanan. Rumah-rumah turut berjaga di kejauhan.

Pun, posisi uang yang kutemukan tidak tersembunyi, tergeletak dengan cukup terbuka, bahkan ada lembab yang menyerat saat pertama kusentuh....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Pak Suryo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
STALL NOMOR TUJUH
glowedy
Novel
Bronze
Sumur Ditengah Hutan
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Gold
Fantasteen Scary Halte Angker
Mizan Publishing
Novel
RANDU GEDE
Embart nugroho
Flash
Bronze
DITEROR MAHKLUK MISTERIUS
Shofiatul hasanah
Novel
Gold
Fantasteen Wooley Dolley
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Bayangan di Atas Kamar
Hendra
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Novel
Pembalasan Setimpal
Desi Puspitasari
Cerpen
Tetanggaku yang Pendiam
Marion D'rossi
Novel
SAMBAT
iqbal syarifuddin muhammad
Novel
Gold
Kosong
Bentang Pustaka
Flash
Aku Tahu Kau Sudah Mati, Sayang
Ibal Pradana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Frekuensi 107.3 FM
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Dunia Tanpa Hukum
Jasma Ryadi
Flash
Telepon
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Ketika Kata-Kata Kembali
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Flash
Jangan Menimpali!
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Rindu
Jasma Ryadi
Flash
Jejak
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Engkau di Langit yang Mana?
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Flash
Bulan ke-10
Jasma Ryadi