Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
0
Suka
2,658
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagian 1— Lima Lembaran Merah

Terkadang aku berpikir tentang menemukan harta karun. Menjadi kaya raya dalam seketika. Tidak perlu lagi menjadi budak korporat. Aku bisa menikmati hidup yang lebih seru tanpa mengulang rutinitas keras yang penuh beban dan membosankan.

Ya, pikiranku seperti rona petang yang mulai menghilang. Gelap tanpa harapan, kosong dalam kebimbangan.

Bosen idup, ya, lu, Mi? Bawa motor yang bener napa,” ujar Danu, memukul-mukul pundakku. Dia memintaku berhenti dan pindah ke belakang.

Kakiku mengayun ke tanah. Mata menyapu sekeliling, mencari ketenangan yang tersembunyi di balik hiruk-pikuk.

Saat hendak naik kembali ke motor, pandanganku tertumbuk pada sesuatu yang ada di samping pohon besar. Sebuah gulungan berwarna merah yang diikat dengan seutas kain putih, merayuku untuk menghampirinya.

Kugenggam gulungan itu, dan kubuka pelan-pelan. Ada lima lembaran merah tersusun rapi. Nominal yang tidak sedikit, cukup membuat jemariku bergetar. Apakah ini rezeki dari langit?

Entah mengapa, nuraniku justru terasa berat. Tidak senang.

Anjir! Rezeki nomplok, Mi,” seru Danu, menyela lamunanku. “Bagi dua, ya?” imbuhnya dengan nada antusias

Kukembalikan uang ini ke bentuk semula. Ada keinginan untuk memiliki, tetapi ada pula getir yang menyambar jiwa, seakan ada yang bisikan halus untuk tidak mengambilnya.

Memang, jika ditelaah lebih dalam, tempat ini bukanlah ruang sepi. Kendaraan silih berganti memadati jalanan. Rumah-rumah turut berjaga di kejauhan.

Pun, posisi uang yang kutemukan tidak tersembunyi, tergeletak dengan cukup terbuka, bahkan ada lembab yang menyerat saat pertama kusentuh....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Cagak Cemani
Noor Angreni Putri Hasim
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Balik Kaca
Christian Shonda Benyamin
Novel
SONGKO
M A R U T A M I
Novel
Dunia Gaib Pondok Basmalah
Nurhayati Azkiya'
Cerpen
BONEKA-BONEKA YANG MENARI DI MALAM SEPI
Rian Widagdo
Novel
Malam Tanpa Kulit
Irvan D
Cerpen
Bronze
Kamera Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
AMIRA
Gie_aja
Novel
Pesantren Ilmu Gaib: ANTARA MITOS DAN REALITAS
riskafitrianis
Novel
My Boyfriend Is A Ghost
zozozo 🌷🌷🌷🌷🌷
Novel
Bronze
The Evil of The Black Rose
Trinaya
Novel
Gold
Salon Tua
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Doa Uni Salamah
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Flash
Lintang
Jasma Ryadi
Flash
Gerimis yang Percuma
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Semangkuk Mie Ayam Sebelum Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Mereka Bilang Aku Durhaka
Jasma Ryadi
Flash
Ekuinoks
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Firasat Mimpi
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Simetris
Jasma Ryadi
Flash
Diam yang Menghukum
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi
Flash
Maaf, Aku Lelah
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi
Flash
Sandekala
Jasma Ryadi