Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
0
Suka
1,721
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagian 1— Lima Lembaran Merah

Terkadang aku berpikir tentang menemukan harta karun. Menjadi kaya raya dalam seketika. Tidak perlu lagi menjadi budak korporat. Aku bisa menikmati hidup yang lebih seru tanpa mengulang rutinitas keras yang penuh beban dan membosankan.

Ya, pikiranku seperti rona petang yang mulai menghilang. Gelap tanpa harapan, kosong dalam kebimbangan.

Bosen idup, ya, lu, Mi? Bawa motor yang bener napa,” ujar Danu, memukul-mukul pundakku. Dia memintaku berhenti dan pindah ke belakang.

Kakiku mengayun ke tanah. Mata menyapu sekeliling, mencari ketenangan yang tersembunyi di balik hiruk-pikuk.

Saat hendak naik kembali ke motor, pandanganku tertumbuk pada sesuatu yang ada di samping pohon besar. Sebuah gulungan berwarna merah yang diikat dengan seutas kain putih, merayuku untuk menghampirinya.

Kugenggam gulungan itu, dan kubuka pelan-pelan. Ada lima lembaran merah tersusun rapi. Nominal yang tidak sedikit, cukup membuat jemariku bergetar. Apakah ini rezeki dari langit?

Entah mengapa, nuraniku justru terasa berat. Tidak senang.

Anjir! Rezeki nomplok, Mi,” seru Danu, menyela lamunanku. “Bagi dua, ya?” imbuhnya dengan nada antusias

Kukembalikan uang ini ke bentuk semula. Ada keinginan untuk memiliki, tetapi ada pula getir yang menyambar jiwa, seakan ada yang bisikan halus untuk tidak mengambilnya.

Memang, jika ditelaah lebih dalam, tempat ini bukanlah ruang sepi. Kendaraan silih berganti memadati jalanan. Rumah-rumah turut berjaga di kejauhan.

Pun, posisi uang yang kutemukan tidak tersembunyi, tergeletak dengan cukup terbuka, bahkan ada lembab yang menyerat saat pertama kusentuh....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
CLARA DAN CLARISSA
Gie_aja
Cerpen
Bronze
Ternyata istriku psikopat
Chiavieth Annisa06
Flash
Bronze
GHOST
HERLIYAN BERCO
Skrip Film
Bisikan Tsabur
NO-NAME
Cerpen
Dawet
Bagus Aryo Wicaksono
Flash
Arisa
Jasma Ryadi
Skrip Film
"Misteri Dibalik Indahnya Alam Yogyakarta" (Sinopsis cerita)
Zaki Dony Kezia Firmansyah
Cerpen
Bronze
Galeri Lukisan Oscar
Christian Shonda Benyamin
Komik
SANDEKALA
Akhmad Kuncoro
Cerpen
Bronze
AMIRA
Gie_aja
Cerpen
Sang Pembisik
DMRamdhan
Flash
Bronze
Petuah Nenek
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
CURSE
Yattis Ai
Flash
Silam
Salsabila Octavia Ismail
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Flash
Arisa
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Rasa yang Tak Bisa Kembali
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Firasat Mimpi
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Antara 45 dan 65 Derajat
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Rumah dan Rumah Itu
Jasma Ryadi
Flash
Akar di Kepala Ibu
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Ketika Kata-Kata Kembali
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Mereka yang Membawa Pertanda
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Tanganku di Timur, Hatimu di Barat
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Simetris
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Reuni di Bangku Cadangan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Data dan Mereka
Jasma Ryadi
Flash
Satu Langkah Setelah Luka
Jasma Ryadi