Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
0
Suka
2,299
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagian 1— Lima Lembaran Merah

Terkadang aku berpikir tentang menemukan harta karun. Menjadi kaya raya dalam seketika. Tidak perlu lagi menjadi budak korporat. Aku bisa menikmati hidup yang lebih seru tanpa mengulang rutinitas keras yang penuh beban dan membosankan.

Ya, pikiranku seperti rona petang yang mulai menghilang. Gelap tanpa harapan, kosong dalam kebimbangan.

Bosen idup, ya, lu, Mi? Bawa motor yang bener napa,” ujar Danu, memukul-mukul pundakku. Dia memintaku berhenti dan pindah ke belakang.

Kakiku mengayun ke tanah. Mata menyapu sekeliling, mencari ketenangan yang tersembunyi di balik hiruk-pikuk.

Saat hendak naik kembali ke motor, pandanganku tertumbuk pada sesuatu yang ada di samping pohon besar. Sebuah gulungan berwarna merah yang diikat dengan seutas kain putih, merayuku untuk menghampirinya.

Kugenggam gulungan itu, dan kubuka pelan-pelan. Ada lima lembaran merah tersusun rapi. Nominal yang tidak sedikit, cukup membuat jemariku bergetar. Apakah ini rezeki dari langit?

Entah mengapa, nuraniku justru terasa berat. Tidak senang.

Anjir! Rezeki nomplok, Mi,” seru Danu, menyela lamunanku. “Bagi dua, ya?” imbuhnya dengan nada antusias

Kukembalikan uang ini ke bentuk semula. Ada keinginan untuk memiliki, tetapi ada pula getir yang menyambar jiwa, seakan ada yang bisikan halus untuk tidak mengambilnya.

Memang, jika ditelaah lebih dalam, tempat ini bukanlah ruang sepi. Kendaraan silih berganti memadati jalanan. Rumah-rumah turut berjaga di kejauhan.

Pun, posisi uang yang kutemukan tidak tersembunyi, tergeletak dengan cukup terbuka, bahkan ada lembab yang menyerat saat pertama kusentuh....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Cerpen
Keluarga Keramat
LISANDA
Novel
My Boyfriend Is A Ghost
zozozo 🌷🌷🌷🌷🌷
Flash
PESTA DI MALAM ITU
eunike_xiuling
Flash
Terminal
Jasma Ryadi
Novel
Gold
Fantasteen Injurious
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Psikopat
Aiharu Story
Cerpen
TUSELAK
Marion D'rossi
Flash
Titan
Rama Sudeta A
Cerpen
Tetanggaku yang Pendiam
Marion D'rossi
Cerpen
BONEKA KAYU
Rian Widagdo
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Novel
Pesantren Warisan
Rexa Strudel
Cerpen
Bronze
DADONG CANANGSARI
Citra Rahayu Bening
Flash
Jurit Malam
Ravistara
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jangan Ambil Uang Itu!
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Mereka Bilang Aku Durhaka
Jasma Ryadi
Flash
Terminal
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Flash
Republik Kucing
Jasma Ryadi
Flash
Museum Kenangan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Reuni di Bangku Cadangan
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi
Flash
Aku dan Sebatang Rokok di Tangannya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Di Antara Kami Bertiga
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Frekuensi 107.3 FM
Jasma Ryadi
Flash
Bulan ke-10
Jasma Ryadi
Flash
Lintang
Jasma Ryadi