Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jam Dinding
3
Suka
1,756
Dibaca

Suara tangisan terdengar semakin jelas. Di tengah lahan pekuburan, di antara kuburan-kuburan yang lama, terlihat sebuah lubang yang baru selesai digali. Di sisi kanannya ada sebuah keranda dengan jenazah yang tertutupi kain batik dari ujung kepala hingga ujung kaki. Seorang perempuan paruh baya yang sangat dikenal Joni duduk di sisi kepala jenazah sambil meratapi kehilangannya.

Joni tidak pernah membayangkan akan kehilangan adiknya, Acil, secepat ini. Anak kesayangan ibunya itu meninggal dengan sebab yang tak diketahui pasti. Yang Joni tahu, malamnya Acil hanya mengeluh demam padanya, tau-tau keesokan harinya meninggal.

Ketika berita kematian Acil disampaikan kepada ibunya yang tinggal beda kota dengan mereka yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan, wanita itu menyambutnya dengan histeris. Dia menghujam Joni dengan rentetan pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan.

"Kenapa gak langsong dibawa ke rumah saket?" Atau "Kenapa gak langsong telpon ibuk?" Atau "Kenapa gak langsong diantar pulang ke rumah ibuk?" Dan pertanyaan-pertanyaan menyudutkan lainnya.

Namun, jawaban yang diterima dari anak sulungnya itu sama sekali tidak bisa memuaskannya. Dia malah balik menuduh Joni tidak peduli kepada adiknya yang pada saat itu sedang sakit.

"Gak dibawa adeknya ke rumah saket. Sampe hati dia liat adeknya saket." Kalimat itu terus terucap dari mulut ibunya d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Jam Dinding
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Pemangsa
Bumi Bercerita
Cerpen
Bronze
KM 108
awod
Cerpen
Bronze
Labirin Jiwa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Possessed Ekklesia
Samuel Fetz
Flash
Jejadian
Carolina Ratri
Cerpen
Bronze
DIRUNDUNG
Ari S. Effendy
Komik
Bronze
Me !
Willy Reichi
Novel
TIKUNGAN ANGKER
Embart nugroho
Novel
Erau: Festival untuk yang Hidup dan Mati"
Muhammad Agra Pratama Putra
Flash
Penunggu Jalan
Iwok Abqary
Novel
Gold
Fantasteen Pangeran Mimpi Zera
Mizan Publishing
Flash
Pertanda Mimpi
MONICCIUS DESHAKA S. P.
Flash
Fever
Rama Sudeta A
Flash
Bayangan Putih
Luca Scofish
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jam Dinding
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Mobil Kodok, Mobil Monyet
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Hanya Ingin Bermain
Reja Fahleza
Cerpen
Bronze
Nasihat Ibuk
Reja Fahleza
Skrip Film
Gunting (Film Pendek)
Reja Fahleza