Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
0
Suka
462
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seminggu lagi usianya genap tiga puluh tahun, tanpa teman, kekasih, dan keluarga. Dia sendirian di tengah kota Jakarta yang padat. Bising ibu kota tak lantas membuat sepinya sirna, persis seperti lirik dalam lagu Dewa “di dalam keramaian aku masih merasa sepi.” Begitulah dia saat ini. Dia bersyukur bisa bertahan hingga usia kepala tiga. Namun sekaligus mendapati dirinya yang lain takut kehilangan angka dua.

Dia menghubungi teman-teman terdekatnya, menanyakan kabar dan mengajak mereka menghabiskan waktu bersama pada hari kelahirannya. Rupanya tak satupun temannya memiliki waktu sebanyak dirinya. Semua menjawab tak bisa, menolak undangannya. Alih-alih tersinggung, dia memilih mengerti. Mereka bukan lagi remaja, tentu saja teman-temannya punya urusan lain yang lebih penting, pikirnya.

Dia memutuskan pergi seorang diri di hari ulang tahunnya. Menyambut usia kepala tiga sendirian. Dia memilih sebuah kedai kecil namun tampak asri dan cenderung tak banyak diketahui, meski sebenarnya banyak kendaraan dan orang lalu – lalang disekitarnya. Terasa asing tapi nyaman.

“In...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Raenna
Hilda Pratiwi
Cerpen
Bronze
Nada y Pues Nada
Eki Saputra
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
HUBUNGAN-HUBUNGAN MEREPOTKAN
Azalia Lenka
Cerpen
Gubuk Kecil di Kota Kuning
Rafael Yanuar
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
Durakim
Nada Niken Anggraeni
Cerpen
Bronze
Ruang Gunjing
Robeni
Cerpen
24 Jam
Devi Wulandari
Cerpen
Tentang Teman dan Waktu
Aura R
Cerpen
Kamu Sudah Dicus
Mambaul Athiyah
Cerpen
Bronze
Hari Batih Hani
Melyuchan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Flash
Bronze
Kenapa Kamu Lari?
Karlia Za
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Wali Nikah
Karlia Za
Flash
Alasan Berteman
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Flash
Bronze
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Novel
Ayah Terakhir
Karlia Za