Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
0
Suka
508
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seminggu lagi usianya genap tiga puluh tahun, tanpa teman, kekasih, dan keluarga. Dia sendirian di tengah kota Jakarta yang padat. Bising ibu kota tak lantas membuat sepinya sirna, persis seperti lirik dalam lagu Dewa “di dalam keramaian aku masih merasa sepi.” Begitulah dia saat ini. Dia bersyukur bisa bertahan hingga usia kepala tiga. Namun sekaligus mendapati dirinya yang lain takut kehilangan angka dua.

Dia menghubungi teman-teman terdekatnya, menanyakan kabar dan mengajak mereka menghabiskan waktu bersama pada hari kelahirannya. Rupanya tak satupun temannya memiliki waktu sebanyak dirinya. Semua menjawab tak bisa, menolak undangannya. Alih-alih tersinggung, dia memilih mengerti. Mereka bukan lagi remaja, tentu saja teman-temannya punya urusan lain yang lebih penting, pikirnya.

Dia memutuskan pergi seorang diri di hari ulang tahunnya. Menyambut usia kepala tiga sendirian. Dia memilih sebuah kedai kecil namun tampak asri dan cenderung tak banyak diketahui, meski sebenarnya banyak kendaraan dan orang lalu – lalang disekitarnya. Terasa asing tapi nyaman.

“In...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Mutasi
Nadya Wijanarko
Cerpen
Jas Hujan Biru
aksara_g.rain
Cerpen
04 Dia Tabib
Bima Kagumi
Cerpen
Jodoh di Tangan Juragan
Dian Rinda
Cerpen
Story Of My Life
Jessy Margaret
Cerpen
Bukan Pelangi Terakhir
NAJAMUDDIN
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Sang Penembus Dua Sisi
Janeeta Mz
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Cerpen
Rumah Tangga Tetangga
Priy Ant
Cerpen
Bronze
Pelajaran Menulis Cita-Cita
Nana Sastrawan
Cerpen
Rindu Untuk Bapak
Aksara Senja
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Flash
Bronze
Kenapa Kamu Lari?
Karlia Za
Flash
Bronze
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Flash
Alasan Berteman
Karlia Za
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Wali Nikah
Karlia Za
Novel
Ayah Terakhir
Karlia Za