Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
3
Suka
7,374
Dibaca

Seminggu lagi usianya genap tiga puluh tahun, tanpa teman, kekasih, dan keluarga. Dia sendirian di tengah kota Jakarta yang padat. Bising ibu kota tak lantas membuat sepinya sirna, persis seperti lirik dalam lagu Dewa “di dalam keramaian aku masih merasa sepi.” Begitulah dia saat ini. Dia bersyukur bisa bertahan hingga usia kepala tiga. Namun sekaligus mendapati dirinya yang lain takut kehilangan angka dua.

Dia menghubungi teman-teman terdekatnya, menanyakan kabar dan mengajak mereka menghabiskan waktu bersama pada hari kelahirannya. Rupanya tak satupun temannya memiliki waktu sebanyak dirinya. Semua menjawab tak bisa, menolak undangannya. Alih-alih tersinggung, dia memilih mengerti. Mereka bukan lagi remaja, tentu saja teman-temannya punya urusan lain yang lebih penting, pikirnya.

Dia memutuskan pergi seorang diri di hari ulang tahunnya. Menyambut usia kepala tiga sendirian. Dia memilih sebuah kedai kecil namun tampak asri dan cenderung tak banyak diketahui, meski sebenarnya banyak kendaraan dan orang lalu – lalang disekitarnya. Terasa asing tapi nyaman.

“In...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Sebuah Pilihan untuk Dikenang
I Putu Agus Yoga Permana
Cerpen
Bronze
Elysera Surga yang Terkurung
go han
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Cerpen
Sibuk sedang Beristirahat
zain zuha
Cerpen
He's not just a green flag but teal green
Firlia Prames Widari
Cerpen
Royadi dan Jin Ifrit dari dalam Kendi
Ryan Esa
Cerpen
Bronze
Eulogi Hama
Adam Nazar Yasin
Cerpen
Bronze
Setelah Kematianku
Lisnawati
Cerpen
Bronze
panana paapa nanaada panapapana
Marhaeny Benedikta Tinggogoy
Cerpen
Bronze
Luka
Evelyn Crystal
Cerpen
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pelajaran Menulis Cita-Cita
Nana Sastrawan
Cerpen
Bronze
Di antara kopi pahit dan Langit kosong
Langitttmallam
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Flash
Alasan Berteman
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Flash
Bronze
Kenapa Kamu Lari?
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Wali Nikah
Karlia Za
Flash
Bronze
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Novel
Ayah Terakhir
Karlia Za