Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
1
Suka
6,587
Dibaca

Seminggu lagi usianya genap tiga puluh tahun, tanpa teman, kekasih, dan keluarga. Dia sendirian di tengah kota Jakarta yang padat. Bising ibu kota tak lantas membuat sepinya sirna, persis seperti lirik dalam lagu Dewa “di dalam keramaian aku masih merasa sepi.” Begitulah dia saat ini. Dia bersyukur bisa bertahan hingga usia kepala tiga. Namun sekaligus mendapati dirinya yang lain takut kehilangan angka dua.

Dia menghubungi teman-teman terdekatnya, menanyakan kabar dan mengajak mereka menghabiskan waktu bersama pada hari kelahirannya. Rupanya tak satupun temannya memiliki waktu sebanyak dirinya. Semua menjawab tak bisa, menolak undangannya. Alih-alih tersinggung, dia memilih mengerti. Mereka bukan lagi remaja, tentu saja teman-temannya punya urusan lain yang lebih penting, pikirnya.

Dia memutuskan pergi seorang diri di hari ulang tahunnya. Menyambut usia kepala tiga sendirian. Dia memilih sebuah kedai kecil namun tampak asri dan cenderung tak banyak diketahui, meski sebenarnya banyak kendaraan dan orang lalu – lalang disekitarnya. Terasa asing tapi nyaman.

“In...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Gadis & Rongsokan
Raka Santigo
Cerpen
Cerita Toko Kopi Padma
Ananda Putri Damayanti
Cerpen
Bronze
Bukan Babi Ngepet
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Pertemuan Semesta
Vania Putri
Cerpen
Bronze
Rencana Lain
Munkhayati
Cerpen
Sebentar
eSHa
Cerpen
Bronze
ANTIMA
glowedy
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Mereka Bilang Aku Durhaka
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Sepatuku Bukan Sepatumu, Sepatumu Bukan Sepatuku
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Lima Kelopak di Taman yang Layu Sebelum Mekar
Nuryanti
Cerpen
Bronze
Menyesal Setelah Kehilangan
Ardelia Rafilah Basya
Cerpen
Bronze
Peluh Demi Cita
Senya
Cerpen
Opini Abnormal
Nazila
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Wali Nikah
Karlia Za
Flash
Alasan Berteman
Karlia Za
Novel
Ayah Terakhir
Karlia Za
Flash
Bronze
Kenapa Kamu Lari?
Karlia Za
Flash
Bronze
Tropis Membeku, Subtropis Terbakar
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za