Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jalan Buntu 404
0
Suka
4,221
Dibaca

"Tersesat di Jalur 404"

Bab 1: Malam Itu Dimulai

Malam itu, Jakarta terasa seperti adonan lengket yang diguyur gerimis tipis. Ramdan, dengan jaket ojolnya yang sudah pudar dan helm yang retak di sana-sini, menghela napas. Sudah hampir tengah malam, dan ia baru saja menyelesaikan orderan terakhir yang mengantarkannya jauh ke pelosok Tangerang. Perutnya keroncongan, matanya berat, dan satu-satunya yang ia inginkan adalah kasur empuk di kontrakannya yang sempit, berbau rokok dan mi instan. Bayangan bantal dan selimut tipis sudah menari-nari di pelupuk matanya.

Ia baru saja mematikan mesin motornya, siap untuk mengakhiri hari yang panjang, ketika ponselnya berkedip. Sebuah notifikasi orderan baru muncul. "Jalan Buntu No. 404." Ramdan mengernyitkan dahi. Seumur-umur jadi pengemudi ojol, belum pernah ia mendengar nama jalan aneh seperti itu. Nama yang aneh, seolah-olah nama jalan itu sendiri menolak keberadaannya.

Ia coba mencari di Google Maps, tapi hasilnya nihil. "Alamat tidak ditemukan," begitu bunyi pesannya. Layar ponselnya hanya menampilkan titik biru posisinya saat ini, tanpa ada penunjuk arah ke tujuan. Ini bukan pertama kalinya ia menemukan alamat aneh, tapi "Jalan Buntu No. 404" terasa berbeda, punya resonansi yang ganjil.

"Mungkin error," gumam Ramdan, mencoba menepis perasaan tidak enak yang mulai merayap. Ia sempat berpikir untuk membatalkan orderan itu, melupakan argo, dan segera pulang. Tapi kemudian, ia melihat argo yang tertera. Angkanya fantastis. Jauh di atas rata-rata orderan malam. Cukup untuk membeli rokok sekarton dan makan nasi padang seminggu penuh. Ini adalah rezeki nomplok yang tidak bisa ia lewatkan, apalagi di tengah himpitan ekonomi seperti sekarang.

Ramdan ragu sejenak, menimbang antara insting yang berteriak waspada dan kebutuhan perut yang mendesak. Godaan argo terlalu besar. Tanpa banyak pertimbangan, ia mengh...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp6.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin
Novel
TELUH
RF96
Cerpen
Bronze
Kata Terlarang
Christian Shonda Benyamin
Skrip Film
GARGARDI #Script
Aniela
Cerpen
Bronze
Awal dari Akhir
Moment
Novel
Bronze
LEUMPEUH YUNI (Ketika Tubuh Manusia Disalahgunakan)
Papp Tedd
Novel
Dear David
Lestari Pria Astuti
Cerpen
Bronze
Bayang - Bayang Senja
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Gema Yang Membeku
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bayangan Putih
Luca Scofish
Flash
Jahat
Roy Rolland
Cerpen
Bronze
Jumat Akhir Bulan Juli
Christian Shonda Benyamin
Novel
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI
Meliana
Novel
Mata Batin : Antara ada dan tiada
Kandarpa Cahya Putra
Novel
BEAUTY BLOOD
quinbbyyy
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kata Terlarang
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang - Bayang Senja
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Gema Yang Membeku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jumat Akhir Bulan Juli
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Radio Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Boneka Bobo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Yakin Ini Nyata
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kultus Sebuah Lagu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan 000
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kabut Asap Pelabuhan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Guru BU Ratmi
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Terlarang
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kaca Retak
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Kegelapan
Christian Shonda Benyamin