Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Jalan Buntu 404
0
Suka
2,010
Dibaca

"Tersesat di Jalur 404"

Bab 1: Malam Itu Dimulai

Malam itu, Jakarta terasa seperti adonan lengket yang diguyur gerimis tipis. Ramdan, dengan jaket ojolnya yang sudah pudar dan helm yang retak di sana-sini, menghela napas. Sudah hampir tengah malam, dan ia baru saja menyelesaikan orderan terakhir yang mengantarkannya jauh ke pelosok Tangerang. Perutnya keroncongan, matanya berat, dan satu-satunya yang ia inginkan adalah kasur empuk di kontrakannya yang sempit, berbau rokok dan mi instan. Bayangan bantal dan selimut tipis sudah menari-nari di pelupuk matanya.

Ia baru saja mematikan mesin motornya, siap untuk mengakhiri hari yang panjang, ketika ponselnya berkedip. Sebuah notifikasi orderan baru muncul. "Jalan Buntu No. 404." Ramdan mengernyitkan dahi. Seumur-umur jadi pengemudi ojol, belum pernah ia mendengar nama jalan aneh seperti itu. Nama yang aneh, seolah-olah nama jalan itu sendiri menolak keberadaannya.

Ia coba mencari di Google Maps, tapi hasilnya nihil. "Alamat tidak ditemukan," begitu bunyi pesannya. Layar ponselnya hanya menampilkan titik biru posisinya saat ini, tanpa ada penunjuk arah ke tujuan. Ini bukan pertama kalinya ia menemukan alamat aneh, tapi "Jalan Buntu No. 404" terasa berbeda, punya resonansi yang ganjil.

"Mungkin error," gumam Ramdan, mencoba menepis perasaan tidak enak yang mulai merayap. Ia sempat berpikir untuk membatalkan orderan itu, melupakan argo, dan segera pulang. Tapi kemudian, ia melihat argo yang tertera. Angkanya fantastis. Jauh di atas rata-rata orderan malam. Cukup untuk membeli rokok sekarton dan makan nasi padang seminggu penuh. Ini adalah rezeki nomplok yang tidak bisa ia lewatkan, apalagi di tengah himpitan ekonomi seperti sekarang.

Ramdan ragu sejenak, menimbang antara insting yang berteriak waspada dan kebutuhan perut yang mendesak. Godaan argo terlalu besar. Tanpa banyak pertimbangan, ia mengh...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp6.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Cerpen
Bronze
Kala
Sendang Ayuningrum
Cerpen
Bronze
Indigo
Christian Shonda Benyamin
Flash
Gagal
Dark Specialist
Novel
Sesat
Aliya Azzahra
Flash
Hantu di bawah tempat tidur
Bluerianzy
Cerpen
Bronze
Manusia Serigala
Sahid Ahmad
Flash
Lembur
Lovaerina
Novel
Bronze
Pancajiwa
Nikodemus Yudho Sulistyo
Flash
Bronze
Bayangan di Atas Kamar
Hendra
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Flash
Gelap Gulita
Celica Yuzi
Novel
Gold
Fantasteen Haunted School
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hiroshima
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Jalan Buntu 404
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Indigo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rantai Pemicu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pak Suryo
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jerat Senyap
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rumah Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Arah Kompas
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hidup Di Dunia Lain
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Balik Kaca
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Arga
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Notifikasi Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jejak Pulang Yang Berdarah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kultus Sebuah Lagu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Perawat Siska
Christian Shonda Benyamin