Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
431
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Remember Love
Jose Nathanael
Novel
Gold
Story of Volley Club
Mizan Publishing
Novel
Gold
Nasi untuk Kakek
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Supernumerary in Liona Life Story
windra yuniarsih
Novel
Bronze
HURT (the love triangle)
Arum safitri
Novel
Uji Coba Setia
heronisa6
Novel
SEPEREMPAT ABAD
Fiska Esi
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida
Novel
Dialog Sanubari
Clairo
Novel
Tumblr Light
Pebio Maldini Putra
Novel
Setia
Erna Surya
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Flash
DIVA YANG TERLUPAKAN
Reiga Sanskara
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick