Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
405
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Salam Sayang Kekasih Hati
Larasatijingga
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
Gone
jingria_jk
Novel
Ekspresi
Deviannistia Suyonoputri
Novel
Bronze
Warna-warna Hidup Casya
@Fatamorgana16
Flash
SURGA UNTUK ANAKKU
Embart nugroho
Flash
Pesan Bunga Matahari Sekarat
Riska Irmayadi
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Novel
Dua Sisi
HumairaLiska
Flash
Kaktus Saguaro Tuan Oliver
Mega Yohana
Novel
Bronze
Cagliari: Hentakan Cinta di Segala Musim
Riskaninda Maharani
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Flash
Novelis Berjenggot
Dwi Kurnialis
Novel
X Class 007
Adinda Amalia
Novel
Bronze
SERENELY
Fajar Qoniah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick