Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
366
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
Love Scalpel
Shigeyuki Zero
Novel
Bronze
Solo Balapan
Herman Sim
Novel
Bronze
KENNIE
Asrina Lestari
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Novel
Mooncake
Nauval Abdullah
Novel
Lembayung Senja
Setya Kholipah
Novel
X Class 007
Adinda Amalia
Flash
Menunggu Moment
Lisnawati
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Cinta Tanpa Mustahil
Syamsul Ma'arif
Flash
Perkara Senyum
Dillon Gintings
Novel
Anakkon Hi Do Hamoraon Di Au
Christina Septi
Novel
Bronze
JOMBLO HALU
SITI NUR AISYAH
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick