Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
536
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bukan Cuma Hujan, Langit Pun Menghujam Malam Ini
Annisa Adinda
Flash
Pulau Seniman
Berkat Studio
Flash
Salah ku atau Cuaca
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Bronze
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Novel
Bronze
Arsa & Aleta
Clarecia Nathaniel
Novel
Pretty Thing
clearesta nathania
Novel
Pena Antik. The Four Steps of Love
Setyawan Lam
Novel
Bronze
Batu Selomita
YOHS SUWONDO
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Novel
Bronze
Monday Syndrome
Semesta Aksara
Novel
Gold
NY Over Heels
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Keluarga Sederhana
Dwiky Meidian
Novel
Luka Ini Indah
L
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick