Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Interviu
0
Suka
515
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kenapa saya berada di sini. Itulah hal yang saya pikirkan terus menerus seakan-akan saya baru saja membuat kesalahan terbesar dalam hidup saya. Sistem pendidikan dan pekerjaan di dunia sekarang sudah tidak masuk akal. Orang perlu memiliki pendidikan minimal sarjana untuk bisa bekerja di supermarket. Supermarket! Bayangkan betapa konyolnya era masa kini hingga-hingga saya harus mengantre di sini gara-gara tidak dapat pekerjaan.

Sejujurnya saya sudah kuliah sampai S3. Saya hanya mendapat keberuntungan yang jelek hingga-hingga saya harus berhenti dari pekerjaan saya sebagai guru SD karena sekolah saya kebakaran. Sungguh mengenaskan anak-anak yang bersekolah di sana. Sekolah itu adalah satu-satunya sekolah murah (bukan murahan) yang mau menampung anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini. Meskipun sekolah itu bukan sekolah termasyhur, tetapi saya masih ingat saat-saat saya berbahagia di sana. Di mana saya tidak terla...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Asa dari Desa
Sutono
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Paruh Dalu
Fitri F. Layla
Cerpen
DIA YANG BERSAYAP
Meliana
Novel
Bronze
Foolish Love!
Syane Raphaeli Irawan
Novel
ANOMALI AIR
Mochammad Eko Priambudi
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Flash
Janji Palsu
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Pemakaman Seorang Suami, Bapak Dan Kekasih
Bramanditya
Novel
Bronze
Can I?
Bluerianzy
Novel
Unmeasured Bread
zeytanzil
Novel
Bronze
UNCONDITIONAL LOVE
Jaemin Noona
Novel
Gelinang
Hasan Danakum
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Bronze
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Mikhaila
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Joni
Xavier Benedick
Cerpen
Bronze
Amnesia
Xavier Benedick